Sidewalk PatternsAfter studying pat

Sidewalk Patterns
After studying patterns with two repeating parts—for example, red, blue, red, blue—children create their own patterns on the sidewalk with chalk. With a partner, each child draws one part of a repeating pattern. Patterns are copied onto black paper to share with the rest of the class when the children return inside.
Children often demonstrate understanding of position when describing patterns. As one kindergartner explained, "Our pattern starts with a purple squiggly line, then has a straight red line, then there is another purple squig¬gly line, and next there's a straight red line again."

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Trotoar pola
setelah mempelajari pola dengan dua mengulangi bagian — misalnya, merah, biru, merah, biru — anak-anak membuat pola mereka sendiri di trotoar dengan kapur. Dengan mitra, setiap anak menarik salah satu bagian dari pola berulang. Pola akan disalin ke kertas hitam untuk berbagi dengan seluruh kelas ketika anak-anak kembali dalam.
Anak-anak sering menunjukkan pemahaman tentang posisi ketika menggambarkan pola. Sebagai satu TK. menjelaskan, "pola kami dimulai dengan garis berlekuk-lekuk ungu, maka memiliki garis lurus merah, maka ada garis ungu squig¬gly lain, dan selanjutnya ada garis lurus merah lagi."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pola trotoar
Setelah mempelajari pola dengan dua bagian mengulang pertanyaan-misalnya, merah, biru, merah, biru-anak membuat pola sendiri di trotoar dengan kapur. Dengan pasangan, setiap anak menarik satu bagian dari pola yang berulang. Pola disalin ke kertas hitam untuk berbagi dengan seluruh kelas ketika anak-anak kembali ke dalam.
Anak-anak sering menunjukkan pemahaman posisi ketika menggambarkan pola. Sebagai salah satu anak TK menjelaskan, "pola kami dimulai dengan garis berlekuk-lekuk ungu, kemudian memiliki garis merah lurus, maka ada lagi Squig ungu ¬ gly baris, dan berikutnya ada garis merah lurus lagi."