Lead (Pb) is a nonessential, highly

Lead (Pb) is a nonessential, highly toxic heavy metal, whose known effects on biological systems are always deleterious. Lead is very soft (< 35 diamond pyramid hardness) and dense (11.34 g/cm
) and occurs as an important constituent of more than 200 minerals. The average concentration in the earth’s crust is 0.016g Pb/kg soil,making it a relatively rare metal. Small amounts of lead are released into the environment by natural processes, including the weathering of rocks, igneous activity, and radioactive decay. Present anthropogenic lead emissions have resulted in soil and water lead concentrations up to several orders of magnitude higher than naturally occurring concentrations.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Timbal (Pb) adalah tidak penting, sangat beracun logam berat, efek yang dikenal pada sistem biologis selalu merugikan. Memimpin adalah sangat lembut (< 35 berlian piramida kekerasan) dan padat (11.34 g/cm) dan terjadi sebagai konstituen penting dari lebih dari 200 mineral. Konsentrasi rata-rata di kerak bumi adalah 0.016g tanah Pb/kg, membuat logam yang relatif jarang. Sejumlah kecil memimpin dilepaskan ke lingkungan oleh proses alami, termasuk pelapukan batu, beku kegiatan dan peluruhan radioaktif. Sekarang antropogenik mengarah emisi telah mengakibatkan tanah dan air konsentrasi memimpin sampai dengan beberapa kali lipat lebih tinggi daripada secara alami terjadi konsentrasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Timbal (Pb) adalah tidak penting, logam berat yang sangat beracun, yang efeknya pada sistem biologis yang dikenal selalu merugikan. Timbal sangat lembut (<35 berlian piramida kekerasan) dan padat (11,34 g / cm
) dan terjadi sebagai konstituen penting dari lebih dari 200 mineral. Konsentrasi rata-rata di kerak bumi adalah 0.016g Pb / kg tanah, sehingga logam yang relatif langka. Sejumlah kecil timah yang dilepaskan ke lingkungan oleh proses alam, termasuk pelapukan batuan, aktivitas beku, dan peluruhan radioaktif. Emisi antropogenik memimpin hadir telah mengakibatkan konsentrasi tanah dan memimpin air hingga beberapa kali lipat lebih tinggi dari konsentrasi alami.