We confirm our main findings with s

We confirm our main findings with several robustness tests.
First, we truncate our sample at the 1st and 99th percentiles rather
than winsorizing at these thresholds. Results, reported in Appendix
Table A1
for this somewhat smaller sample, confirm that Islamic
banks have higher cost-income ratios (though significant only at
the 10% level), lower loan loss reserves and non-performing loans,
and higher capital-asset ratios. Second, we limit the sample to the
pre-crisis period 1995–2007 and again confirm several of our find-
ings, including that of higher loan-deposit ratios, higher cost-in-
come ratios, and higher capital-asset ratios for Islamic banks
(Appendix
Table A2
). Third, we drop 18 banks, which are included
in our sample both as parent and as subsidiary in different coun-
tries. Again, we confirm our findings, though at lower significance
levels.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kami mengkonfirmasi temuan-temuan utama kami dengan beberapa tes ketahanan.Pertama, kami memotong sampel kami di percentiles 1 dan 99 agakdaripada winsorizing di ambang batas ini. Hasil, dilaporkan dalam LampiranTabel A1untuk contoh ini agak lebih kecil, mengkonfirmasi bahwa IslamBank memiliki lebih tinggi biaya-pendapatan rasio (meskipun signifikan hanya padatingkat 10%), menurunkan cadangan kerugian pinjaman dan non-performing Loan,dan rasio aset modal yang lebih tinggi. Kedua, kami membatasi sampel untukpra-krisis periode 1995-2007 dan lagi mengkonfirmasi beberapa dari kami menemukan -mua-pertemuannya, termasuk tinggi rasio pinjaman-deposit, biaya lebih tinggi-di -rasio, dan rasio aset modal yang lebih tinggi untuk Bank Syariah(Lihat LampiranTabel A2). Ketiga, kita menjatuhkan 18 bank, yang disertakandalam sampel kami sebagai orang tua dan sebagai anak perusahaan di negara yang berbeda-mencoba. Sekali lagi, kami mengkonfirmasi temuan kami, meskipun di bawah kepentingantingkat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami mengkonfirmasi temuan utama kami dengan beberapa tes ketahanan.
Pertama, kami memotong sampel kami di 1 dan 99 persentil bukan
dari winsorizing di ambang ini. Hasil, dilaporkan dalam Lampiran
Tabel A1
untuk sampel lebih kecil ini, pastikan bahwa Islam
bank memiliki rasio biaya-pendapatan yang lebih tinggi (meskipun signifikan hanya pada
tingkat 10%), cadangan kerugian kredit yang lebih rendah dan kredit bermasalah,
dan rasio modal-aset yang lebih tinggi . Kedua, kami membatasi sampel ke
periode pra-krisis 1995-2007 dan lagi mengkonfirmasi beberapa temuan kami
temuan, termasuk dari rasio kredit-deposito yang lebih tinggi, biaya-in yang lebih tinggi
datang rasio, dan rasio modal-aset yang lebih tinggi untuk Islam bank
(Lampiran
Tabel A2
). Ketiga, kita drop 18 bank, yang termasuk
dalam sampel kami baik sebagai orang tua dan sebagai anak perusahaan di negara yang berbeda
mencoba. Sekali lagi, kami mengkonfirmasi temuan kami, meskipun pada signifikansi lebih rendah
tingkat.