Once nuclei have formed, they grow

Once nuclei have formed, they grow by the incorporation of other TAG molecules from the liquid phase.
The incorporation of a new TAG molecule into an existing crystal lattice depends on the probability of it having the correct configuration at the correct site on a crystal surface.
When a molecule diffusing from the liquid phase reaches the crystal surface, it may bind into the crystal lattice or return to the supersaturated system, depending on its configuration.
Growth continues as long as there is a driving force for crystallization.
Eventually crystal growth ceases when the system attains phase equilibrium or the entire system is crystallized.
For growth to occur  molecules from the liquid phase must migrate to the surface of the crystal, where rearrangement and orientation takes place.
A growth unit (either an individual molecule or a cluster of molecules) then migrates across the crystal surface until it finds an appropriate site for incorporation into the lattice.
Once a growth unit has become incorporated, there is a release of latent heat and this energy must be diffused away from the growing surface or else the temperature will increase to the point where no further growth can occur

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah inti telah dibentuk, mereka tumbuh dengan penggabungan molekul-molekul TAG lain dari fase cair. Penggabungan molekul TAG baru ke dalam kisi-kisi kristal yang ada tergantung pada kemungkinan itu memiliki konfigurasi yang benar di situs yang benar pada permukaan kristal. Ketika molekul menyebar dari fase cair mencapai permukaan kristal, mengikat ke dalam kisi-kisi kristal atau kembali ke sistem jenuh, tergantung pada konfigurasi yang. Pertumbuhan berlanjut selama ada merupakan driving force bagi kristalisasi. Akhirnya kristal pertumbuhan berhenti ketika sistem mencapai tahap keseimbangan atau seluruh sistem adalah mengkristal.Untuk pertumbuhan terjadi  molekul dari fase cair harus bermigrasi ke permukaan kristal, dimana penataan ulang dan orientasi terjadi. Unit pertumbuhan (molekul individu atau sebuah cluster molekul) kemudian bermigrasi di seluruh permukaan kristal sampai menemukan tempat yang tepat untuk integrasi dalam kisi-kisi.Setelah pertumbuhan unit menjadi dimasukkan, ada rilis laten panas dan energi ini harus disebarkan dari permukaan berkembang atau lain suhu akan meningkat ke titik di mana tidak ada pertumbuhan lebih lanjut dapat terjadi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah inti telah terbentuk, mereka tumbuh dengan penggabungan molekul TAG lainnya dari fase cair.
Penggabungan molekul TAG baru ke dalam kisi kristal yang ada tergantung pada kemungkinan itu memiliki konfigurasi yang benar di lokasi yang benar pada permukaan kristal.
Ketika molekul menyebar dari fase cair mencapai permukaan kristal, mungkin mengikat ke dalam kisi kristal atau kembali ke sistem jenuh, tergantung pada konfigurasi.
Pertumbuhan terus selama ada kekuatan pendorong untuk kristalisasi.
Akhirnya pertumbuhan kristal dihentikan pada saat sistem mencapai kesetimbangan fasa atau seluruh sistem mengkristal.
Untuk pertumbuhan terjadi molekul  dari fase cair harus bermigrasi ke permukaan kristal, di mana penataan ulang dan orientasi berlangsung.
Sebuah unit pertumbuhan (baik molekul individu atau sekelompok molekul) kemudian bermigrasi di seluruh permukaan kristal sampai menemukan situs yang tepat untuk dimasukkan ke dalam kisi-kisi.
Setelah unit pertumbuhan telah menjadi dimasukkan, ada pelepasan panas laten dan energi ini harus disebarkan jauh dari permukaan tumbuh atau suhu akan meningkat ke titik di mana tidak ada pertumbuhan lebih lanjut dapat terjadi