His mouth forming into cynical grin

His mouth forming into cynical grin, Xiao Yan slanted his head and sneered, “Then tell me, from your point of view, in such an instance should I have remained still and took his attack, letting him break my arm in the process?”

Xiao Yu bit her scarlet lips. She still stubbornly fixed her eyes on Xiao Yan, her eyes filled with hatred not diminished in the slightest.

“No. If he really shattered my arm, your heart would only grieve for the unlucky me for a few minutes at most. Then, you wouldn’t feel any guilt, you wouldn’t even care if I were crippled for the rest of my life. Haha. It’s still that same old story again. You, Xiao Yu, with a personality like yours, one that enjoys discriminating without reason, what else can you do? I really freaking hate people like you. If your brother is a human, am I not then a human too?!” Xiao Yan’s anger rose with every sentence and in the end, he couldn’t help but resort to vulgar language.

“F*** you. ‘A Big chest but no brains,’ that’s the best way to describe idiotic woman like you.”

“Xiao Yan, you little bastard. Shut your mouth!”

Her face contorted in anger, turning green and white in frustration. Finally, Xiao Yu lashed out, unable to endure Xiao Yan anymore after his last bout of cursing.

Looking at Xiao Yu’s beautiful face turn ashen, Xiao Yan’s eyes filled with burning anger as he sneered and smacked his lips: His heart held a hint of glee.

Taking a deep breath, Xiao Yu slowly quelled the anger in her heart and used her seductive long legs to jump down from the boulder. She gritted her teeth as she said: “No matter what, I won’t let a little bastard like you off easy today.” After saying that, she stepped forward with her left foot and, gracefully moving her delicate body, her right leg stretched forward with air whistles as she ruthlessly aimed a kick at both of Xiao Yan’s legs.

With her sudden movement, Xiao Yan could only curse and quickly jump back, barely avoiding Xiao Yu’s kick.

“Hmph, no matter how talented you are, you are just an 8 Duan Qi. If I don’t teach you a lesson today, your arrogance may reach as high as the skies.” Looking at Xiao Yan, who was constantly dodging her attacks, she laughed coldly as her long slender legs danced in the air like a hurricane. The violent kicks brought about gusts of strong wind, tossing the leaves on the ground about.

Xiao Yu, having the strength of a 3 Star Dou Zhe, was by far stronger than Xiao Ning. In such a quick onslaught of attacks, Xiao Yan couldn’t even find a chance to counter-attack; he could only dodge.

In spite only being able to dodge Xiao Yu’s relentless flurry of kicks, Xiao Yan’s face retained its calm. He squinted slightly and with a sharp gaze he constantly searched his opponent for weaknesses to exploit.

Xiao Yan blocked Xiao Yu’s continuous barrage of kicks with his arms, but with each blow his arms grew a little more sore. Really, it seemed that Xiao Yu wasn’t a complete idiot; she didn’t go all out to deal with Xiao Yan and although her attacks seemed aggressive, they would at most cause short-term injuries.

Looking at Xiao Yan’s hurriedly retreating figure, Xiao Yu’s red lips lifted up in satisfaction. She tiptoed forward a little and once again ferociously prepared to spring an attack.

But when she started her attacks, Xiao Yan, who has been evading her ever since the start, suddenly went from a docile sheep to become a ferocious wolf. With Xiao Yan’s curled palms pointing at her, Xiao Yu felt a strong suction force suddenly pull her in and she stumbled forward.

As her body leaned forward, the Dou Qi in Xiao Yu’s body rapidly pooled at her feet. She was about to stand firm on the ground, however, the suction force abruptly disappeared and in its place was a powerful pushing force…..

With a pull and a push, Xiao Yu finally lost her balance and staggered back a few steps, unexpectedly falling and landing on her butt.

Being suddenly pushed down by Xiao Yan’s sudden burst of skills, Xiao Yu seemed e

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mulutnya ke dalam senyum sinis, Xiao Yan miring kepalanya dan sneered, "kemudian katakan padaku, dari sudut pandang, dalam hal ini harus saya tetap masih dan mengambil menyerang, membiarkan dia mematahkan lengan dalam proses?"Xiao Yu sedikit bibirnya kain kirmizi. Dia masih keras kepala tetap matanya pada Xiao Yan, matanya penuh dengan kebencian tidak berkurang sedikit pun."No. Jika ia benar-benar hancur lenganku, hati Anda akan hanya berduka untuk beruntung saya selama beberapa menit paling. Kemudian, Anda tidak akan merasa bersalah, Anda bahkan tidak peduli jika saya telah lumpuh selama sisa hidupku. Haha. Hal ini masih cerita lama yang sama lagi. Anda, Xiao Yu, dengan kepribadian seperti milik Anda, yang menikmati diskriminatif tanpa alasan, apa lagi yang bisa Anda lakukan? Aku benar-benar panik benci orang-orang seperti Anda. Jika saudara Anda adalah manusia, aku tidak maka manusia juga?" Xiao Yan kemarahan rose dengan setiap kalimat dan pada akhirnya, ia tidak bisa membantu tetapi resort hingga bahasa vulgar.' F *** Anda. ' Dada besar tetapi tidak otak,' itu adalah cara terbaik untuk menggambarkan wanita tolol seperti Anda. ""Xiao Yan, Anda sedikit Haram. Tutup mulutmu!"Berkerut wajahnya dalam kemarahan, berputar hijau dan putih di frustrasi. Akhirnya, Xiao Yu menyerang, tidak dapat bertahan Xiao Yan lagi setelah serangan nya terakhir mengutuk.Melihat Xiao Yu wajah cantik giliran ashen, Xiao Yan mata penuh dengan membakar kemarahan karena ia sneered dan berbau bibirnya: hatinya diadakan petunjuk Glee.Mengambil napas dalam-dalam, Xiao Yu perlahan-lahan memadamkan kemarahan dalam hatinya dan digunakan kakinya panjang menggoda untuk melompat turun dari boulder. Dia mengertakkan giginya ketika ia berkata: "Tidak peduli apa, saya tidak akan melepaskan bajingan kecil seperti Anda mudah hari ini." Setelah mengatakan bahwa, ia melangkah maju dengan kaki kiri nya dan, tubuh halus yang bergerak anggun, kaki kanannya membentang ke depan dengan udara peluit seperti dia kejam bertujuan tendangan di kedua kaki Xiao Yan.Dengan gerakan tiba-tiba nya, Xiao Yan bisa hanya mengutuk dan dengan cepat melompat kembali, nyaris menghindari Xiao Yu tendangan."Hmph, tidak peduli bagaimana berbakat Anda, Anda berada hanya 8 Duan Qi. Jika saya tidak mengajarkan Anda pelajaran hari ini, kesombongan Anda dapat mencapai setinggi langit." Memandang Xiao Yan, yang terus-menerus menghindari serangan nya dia tertawa dingin sebagai kakinya yang panjang ramping menari-nari di udara seperti badai. Tendangan kekerasan yang membawa hembusan angin yang kuat, mengapung daun di tanah.Xiao Yu, memiliki kekuatan bintang 3 Dou Zhe, adalah jauh lebih kuat daripada Xiao Ning. Seperti serangan cepat serangan, Xiao Yan tidak bisa bahkan menemukan kesempatan untuk counter-serangan; ia hanya bisa menghindar.Meskipun hanya mampu menghindari kebingungan tanpa henti Xiao Yu tendangan, Xiao Yan wajah tetap tenang. Ia menyipit sedikit dan dengan tatapan tajam ia terus-menerus mencari lawannya untuk kelemahan untuk mengeksploitasi.Xiao Yan diblokir Xiao Yu terus-menerus bendungan tendangan dengan tangannya, tetapi dengan setiap pukulan lengannya tumbuh sedikit lebih sakit. Benar-benar, tampaknya bahwa Xiao Yu bukan orang bodoh; Dia tidak pergi semua keluar untuk berurusan dengan Xiao Yan dan meskipun serangan nya tampak agresif, mereka paling akan menyebabkan cedera jangka pendek.Melihat gambar buru-buru mundur Xiao Yan, bibir merah Xiao Yu diangkat dalam kepuasan. Dia berjingkat melompat maju sedikit dan sekali lagi galak siap untuk musim semi serangan.Tapi ketika dia mulai serangan nya, Xiao Yan, yang telah melarikan diri dari padanya sejak awal, tiba-tiba pergi dari sheep jinak untuk berubah menjadi serigala yang ganas. Dengan Xiao Yan meringkuk palms menunjuk padanya, Xiao Yu merasa kekuatan hisap yang kuat tiba-tiba menarik dia dan dia tersandung ke depan.Karena tubuhnya membungkuk ke depan, Dou Qi dalam tubuh Xiao Yu cepat menggenang di kakinya. Ia hendak berdiri teguh di atas tanah, namun, Angkatan hisap tiba-tiba menghilang dan di tempatnya adalah kekuatan mendorong kuat...Dengan menarik dan push, Xiao Yu akhirnya kehilangan keseimbangan dan terhuyung-huyung kembali beberapa langkah, tiba-tiba jatuh dan mendarat di pantatnya.Tiba-tiba didorong ke bawah oleh Xiao Yan tiba-tiba ledakan keterampilan, Xiao Yu tampak e

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mulutnya membentuk menyeringai sinis, Xiao Yan miring kepalanya dan menyeringai, "Kalau begitu, dari sudut pandang Anda, dalam hal seperti itu harus saya tetap diam dan mengambil serangan, membiarkan dia mematahkan lenganku dalam proses?" Xiao Yu menggigit bibir merah nya. Dia masih keras kepala tetap matanya pada Xiao Yan, matanya penuh dengan kebencian tidak berkurang sedikit pun. "No. Jika dia benar-benar hancur lenganku, hati Anda hanya akan berduka untuk beruntung saya selama beberapa menit di sebagian besar. Kemudian, Anda tidak akan merasa bersalah, Anda bahkan tidak akan peduli jika saya lumpuh selama sisa hidup saya. Ha ha. Ini masih cerita lama yang sama lagi. Anda, Xiao Yu, dengan kepribadian seperti Anda, salah satu yang menikmati diskriminatif tanpa alasan, apa lagi yang bisa Anda lakukan? Aku benar-benar panik benci orang-orang seperti Anda. Jika saudara Anda adalah manusia, aku tidak maka manusia juga ?! "kemarahan Xiao Yan naik dengan setiap kalimat dan pada akhirnya, dia tidak bisa membantu tetapi resor untuk bahasa vulgar. " F *** Anda. 'A Big dada tapi tidak ada otak,' itulah cara terbaik untuk menggambarkan wanita bodoh seperti Anda. " " Xiao Yan, bajingan kecil. Tutup mulutmu! " Wajahnya berkerut marah, berubah hijau dan putih frustrasi. Akhirnya, Xiao Yu mengecam, tidak dapat bertahan Xiao Yan lagi setelah pertarungan terakhirnya mengutuk. Melihat wajah Xiao Yu indah berubah pucat, mata Xiao Yan diisi dengan membakar kemarahan saat ia mencemooh dan mendecakkan bibir: Hatinya mengadakan sedikit gembira. Mengambil napas dalam-dalam, Xiao Yu perlahan ditumpas kemarahan dalam hatinya dan digunakan kaki panjang menggoda dia untuk melompat turun dari batu. Dia mengertakkan gigi saat ia berkata: ". Tidak peduli apa, aku tidak akan membiarkan bajingan kecil seperti Anda off mudah hari ini" Setelah mengatakan itu, dia melangkah maju dengan kaki kirinya dan, anggun menggerakkan tubuh yang lembut, kaki kanannya membentang ke depan dengan peluit udara saat ia kejam bertujuan tendangan di kedua kaki Xiao Yan. dengan gerakan tiba-tiba, Xiao Yan bisa hanya kutukan dan cepat melompat kembali, hampir tidak menghindari tendangan Xiao Yu. "Hmph, tidak peduli seberapa berbakat Anda, Anda hanya 8 Duan Qi. Jika saya tidak mengajarkan pelajaran hari ini, kesombongan Anda dapat mencapai setinggi langit. "Melihat Xiao Yan, yang terus-menerus menghindari serangan, dia tertawa dingin sebagai kaki ramping yang panjang menari-nari di udara seperti badai. Tendangan keras membawa hembusan angin yang kuat, melemparkan daun di tanah sekitar. Xiao Yu, yang memiliki kekuatan dari bintang Dou Zhe 3, adalah jauh lebih kuat dari Xiao Ning. Sedemikian serangan cepat serangan, Xiao Yan bahkan tidak bisa menemukan kesempatan untuk serangan balik; ia hanya bisa menghindar. Meskipun hanya mampu kesibukan tanpa henti menghindari Xiao Yu tendangan, wajah Xiao Yan ditahan yang tenang. Dia menyipitkan mata sedikit dan dengan tatapan tajam ia terus mencari lawannya kelemahan untuk mengeksploitasi. Xiao Yan diblokir serangan terus menerus Xiao Yu dari tendangan dengan tangan, tetapi dengan setiap pukulan tangan tumbuh lebih sakit sedikit. Benar-benar, tampaknya Xiao Yu tidak idiot; dia tidak pergi semua keluar untuk menangani Xiao Yan dan meskipun serangan itu tampaknya agresif, mereka akan paling penyebab cedera jangka pendek. Melihat sosok buru-buru mundur Xiao Yan, bibir merah Xiao Yu diangkat dalam kepuasan. Dia berjingkat ke depan sedikit dan sekali lagi galak siap untuk musim semi serangan. Tapi ketika dia mulai serangan itu, Xiao Yan, yang telah menghindari dia sejak awal, tiba-tiba dari domba jinak untuk menjadi serigala ganas. Dengan telapak tangan meringkuk Xiao Yan menunjuk ke arahnya, Xiao Yu merasa kekuatan hisap yang kuat tiba-tiba menariknya dan dia tersandung ke depan. Sebagai tubuhnya membungkuk ke depan, yang Dou Qi dalam tubuh Xiao Yu cepat menggenang di kakinya. Dia hendak berdiri teguh di tanah, namun, kekuatan hisap tiba-tiba menghilang dan sebagai gantinya adalah kekuatan mendorong kuat ... .. Dengan tarikan dan dorongan, Xiao Yu akhirnya kehilangan keseimbangan dan terhuyung mundur beberapa langkah, tiba-tiba jatuh dan mendarat di pantatnya. Menjadi tiba-tiba didorong ke bawah oleh ledakan tiba-tiba Xiao Yan keterampilan, Xiao Yu tampak e