So-called floaters appear like smal

So-called floaters appear like small flecks in front of the eye. In reality, they consist of small clumps of gel or cells suspended in vitreous humor. Frequently they are not noticed because the eye adjust to these imperfections. Floaters are visible to the individual only when they are on the line of sight, casting a shadow on the retina. They are more easily perceived when one is looking at a plain background. Fortunately, occasional floaters are usually harmless.
Another frequent and more serious problem in the aging eye is having cataracts, patterns of cloudiness inside the normally clear lens. When vision is severely impaired, an eye surgeon may remove the cloudy lens and replace it with an artificial implant.
Glaucoma is the leading cause of blindness in the United States, especially among older people. It is a disease of the examinations help to detect the beginning of glaucoma and prevent further damage.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jadi yang disebut floaters muncul seperti bintik-bintik kecil di depan mata. Pada kenyataannya, mereka terdiri dari gumpalan kecil gel atau sel tersuspensi di humor vitreous. Sering mereka tidak melihat karena mata menyesuaikan diri dengan ketidaksempurnaan ini. Floaters terlihat kepada individu hanya ketika mereka berada di garis pandang, casting bayangan pada retina. Mereka lebih mudah dirasakan ketika seseorang melihat latar belakang polos. Untungnya, floaters sesekali biasanya tidak berbahaya.
Masalah lain yang sering dan lebih serius di mata penuaan adalah memiliki katarak, pola kekeruhan dalam lensa normal jelas. Ketika visi sangat terganggu, ahli bedah mata dapat menghapus lensa berawan dan menggantinya dengan implan buatan.
Glaukoma merupakan penyebab utama kebutaan di Amerika Serikat, terutama di kalangan orang tua. Ini adalah penyakit dari pemeriksaan membantu untuk mendeteksi awal glaukoma dan mencegah kerusakan lebih lanjut.