This circulation separated the expe

This circulation separated the experts from
their expertise and their assessment of eventualities and it
made them challengeable and changeable. However, once
changed into a scenario mapping, for example, it was no
longer possible to disaggregate and re-assemble eventualities
labeled as risks and chances from particular roles
and responsibilities. From the bottom of the organization,
ROs could see the risk and chances that they had logged
into R2C and their compilation and aggregation into one or
two planning scenarios. However, an effect of the qualculative
translations produced for the purposes of planning was
that these risk and chance documents became “boundary
objects” that no one knew how they could own (Star and
Griesemer, 1989).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sirkulasi ini dipisahkan para ahli darikeahlian dan penilaian mereka tentang kemungkinan danmembuat mereka challengeable dan berubah. Namun, setelahberubah menjadi skenario pemetaan, misalnya, itu tidaklebih mungkin untuk disaggregate dan kemungkinan kembali berkumpuldicap sebagai risiko dan peluang dari peran tertentudan tanggung jawab. Dari dasar organisasi,ROs bisa melihat risiko dan kemungkinan bahwa mereka telah loginke R2C dan kompilasi dan agregasi menjadi satu ataudua skenario perencanaan. Namun, efek qualculativeterjemahan yang dihasilkan untuk keperluan perencanaan adalahbahwa dokumen-dokumen ini risiko dan kesempatan menjadi "batasobjek"bahwa tidak ada yang tahu bagaimana mereka bisa sendiri (bintang danGriesemer, 1989).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sirkulasi ini memisahkan ahli dari
keahlian mereka dan penilaian mereka tentang eventualities dan itu
membuat mereka challengeable dan berubah. Namun, setelah
berubah menjadi pemetaan skenario, misalnya, itu tidak
mungkin lagi untuk memisahkan dan kembali berkumpul eventualities
dicap sebagai risiko dan peluang dari peran tertentu
dan tanggung jawab. Dari bawah organisasi,
ROS bisa melihat risiko dan kemungkinan bahwa mereka telah login
ke R2C dan kompilasi mereka dan agregasi ke dalam satu atau
dua skenario perencanaan. Namun, efek dari qualculative
terjemahan diproduksi untuk keperluan perencanaan adalah
bahwa dokumen risiko dan kesempatan menjadi "batas
benda" yang tidak ada yang tahu bagaimana mereka bisa memiliki (bintang dan
Griesemer, 1989).