parts or areas of client dissatisfa

parts or areas of client dissatisfaction, which were identified from the second questionnaire. Under each area the most important sub causes that were obtained from the third questionnaire were highlighted. The clients were asked to identify the areas that need a lot of improvement. A rating scheme from a lot of improvement to no improvement was used for this purpose. The areas that need a lot of improvement are identified. The premise is that when those areas or phases are improved then we can attain continuous improvement in the construction industry. This process is repeated until all the areas are improved and our goal of total quality management is achieved.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bagian atau wilayah klien ketidakpuasan, yang telah diidentifikasi dari kuesioner kedua. Di bawah setiap daerah penyebab sub paling penting yang Diperoleh dari kuesioner ketiga yang disorot. Klien diminta untuk mengidentifikasi daerah yang membutuhkan banyak perbaikan. Skema penilaian dari banyak perbaikan untuk perbaikan tidak digunakan untuk tujuan ini. Daerah yang membutuhkan banyak perbaikan diidentifikasi. Premis adalah bahwa ketika mereka daerah atau fase ditingkatkan maka kami dapat mencapai perbaikan terus-menerus dalam industri konstruksi. Proses ini diulangi hingga semua area ditingkatkan dan tujuan kita dalam manajemen kualitas total dicapai.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

bagian atau daerah ketidakpuasan klien, yang diidentifikasi dari kuesioner kedua. Di bawah setiap daerah sub penyebab paling penting yang diperoleh dari kuesioner ketiga yang disorot. Klien diminta untuk mengidentifikasi daerah yang membutuhkan banyak perbaikan. Sebuah skema Peringkat dari banyak perbaikan untuk tidak ada perbaikan yang digunakan untuk tujuan ini. Area yang perlu banyak perbaikan diidentifikasi. Premis adalah bahwa ketika daerah-daerah atau fase ditingkatkan maka kita dapat mencapai perbaikan terus-menerus dalam industri konstruksi. Proses ini diulang sampai semua daerah ditingkatkan dan tujuan kami manajemen kualitas total dicapai.