The doe-eyed stiffened at theaching

The doe-eyed stiffened at the
achingly familiar voice behind
her while Naeun didn't care
at the interruption at all.
She slowly looked over her
shoulder only to have the
shock of her life seeing
Sunny standing side by side
with TaeYeon. The two were
having unsure looks on their
faces and YoonA blinked her
eyes in surprise before she
stood.
It was then that she noticed
HyoYeon behind the two and..
and that brunette, who was
having a blank expression on
her face.
"Hey.." was all YoonA could
say, her voice just barely
audible. She felt an
unsettling feeling at the pit
of her stomach and didn't
feel more perturbed in her
life than she did at the
moment.
"It's been ages.." Sunny
looked over at the table and
eyed the little girl who was
now innocently staring up at
them. The midget forced a
smile, though she was having
a bad feeling. "Who is this
cute girl over here?"
YoonA's mouth went dry when
her eyes landed onto
Jessica's before hastily
shifting her gaze to Naeun.
"She's Naeun. My.. m-my
daughter."
Suppressed gasps were heard in
the four corners of that cafe
they were in but someone was
still doing their best showing
indifference as to what was
happening.
"Y-Your daughter.." TaeYeon
mused, astonished.
"Yeah." YoonA walked up to
Naeun's side to get the girl
and brought her in front of
the four, her heart still on
her throat. "Naeun-ah, meet
Paps' other friends, Sunny,
TaeYeon, HyoYeon and.. J-
Jessica."
Naeun giggled and bent down
her little body. "Annyeong
haseyo. Choneun Im Naeun
imnida," she greeted in
heavily British-accented
Korean and though the
atmosphere was thick with
awkwardness, the adults
couldn't help letting out a
chuckle from their lips.
Well, except for one.
Sunny was surprised when the
little girl walked over to
her and flailed her short
arms, gesticulating her to
bend down to which she did.
Naeun surprisingly clung on
her neck and kissed her
cheek. The toddler did the
same gesture with TaeYeon and
HyoYeon and when she was
already in front of Jessica,
Naeun did nothing but stare
up at the brunette like she
was lost.
Jessica was still unflinching
with her stoic facade as she
stared back down at the girl,
feeling an oddly out of
ordinary warmth in her that
she couldn't explain what
for.
"What?" was the first word
that was heard from Jessica
when moments passed and Naeun
just gawked at her like she
was a large stuffed toy the
girl had her eyes on.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

yang bermata kaku di
yang pedih suara yang akrab di belakang
sementara naeun tidak peduli
di interupsi sama sekali.
ia perlahan-lahan menoleh padanya
bahu hanya memiliki satu
kaget setengah mati melihat sisi
berdiri cerah dengan sisi
dengan Taeyeon. kedua adalah
memiliki penampilan yakin di wajah
dan Yoona mengedipkan matanya
dengan heran sebelum dia berdiri
.
pada saat itulah ia melihat
Hyoyeon di belakang dua ..
Dan bahwa brunette, yang
memiliki ekspresi kosong di wajahnya
.
"Hey .." Yoona adalah semua bisa
mengatakan, suaranya nyaris tidak terdengar
. dia merasakan perasaan mengganggu

di perutnya dan tidak
merasa lebih terganggu dalam kehidupan
daripada yang dia lakukan pada saat
.
"itu sudah lama .."
cerah memandang meja dan
menatap gadis kecil yang polos
sekarang menatap
mereka. cebol memaksa
atersenyum, meskipun ia mengalami
firasat buruk. "Siapa ini
gadis cantik di sini?"
Mulut Yoona pergi kering ketika
matanya mendarat ke
jessica itu sebelum buru-buru
menggeser tatapannya ke naeun.
"Dia naeun. Saya .. m-putri saya
."
Ditekan terengah-engah terdengar di
empat sudut kafe itu
mereka berada di tetapi seseorang
masih melakukan penampilan terbaik mereka
ketidakpedulian seperti apa yang terjadi
.
"y-putri Anda .."Taeyeon
merenung, tercengang.
" Ya. "Yoona berjalan ke
sisi naeun untuk mendapatkan gadis
dan membawanya di depan
keempat, hatinya masih
tenggorokannya." Naeun-ah, bertemu
paps 'teman-teman lain, cerah,
Taeyeon, Hyoyeon dan .. j-
jessica. "terkikik
naeun dan membungkuk
tubuh kecilnya." annyeong haseyo
. choneun im naeun
imnida, "katanya disambut
berat Inggris beraksen
korea dan meskipun
atmosfer tebal dengan
kecanggungan, orang dewasa
tidak bisa membantu membiarkan sebuah tawa
dari bibir mereka.
baik, kecuali satu.
cerah terkejut ketika gadis kecil

berjalan ke dia dan memukul-mukul nya pendek
lengan , isyarat dia
membungkuk untuk yang dia lakukan.
naeun mengejutkan menempel pada
lehernya dan mencium pipi
nya. balita melakukan gerakan yang sama
dengan Taeyeon dan Hyoyeon
dan ketika dia
sudah di depan jessica,
naeun tidak melakukan apapun kecuali menatap
up di brunette seperti dia
hilang.
jessica masih gigih
dengan fasad tabah saat ia
menatap kembali pada gadis itu,
perasaan yang aneh dari
kehangatan biasa dalam bahwa
dia tidak bisa menjelaskan apa
untuk.
"apa?" adalah
kata pertama yang terdengar dari jessica
ketika saat berlalu dan naeun
hanya melongo padanya seperti dia
adalah sebuah boneka besar gadis
memiliki matanya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bermata kaku di
suara sangat akrab di belakang
dirinya sementara Naeun tidak peduli
pada gangguan di semua.
ia perlahan-lahan memandang dirinya
bahu hanya untuk memiliki
kejutan hidup melihat
cerah berdiri berdampingan
dengan TaeYeon. Mereka berdua
memiliki yakin tampak pada mereka
wajah dan YoonA berkedip dia
mata di surprise sebelum dia
berdiri.
itu kemudian bahwa ia melihat
HyoYeon di belakang kedua dan...
dan brunette itu, iaitu
memiliki ekspresi yang kosong pada
nya wajah.
"Hei..." adalah semua YoonA bisa
mengatakan, suaranya nyaris tidak
terdengar. Dia merasa
meresahkan perasaan di pit
perut dan didn't
merasa lebih perturbed dalam dirinya
hidup daripada dia lakukan di
saat.
"Sudah lama..." Cerah
memandang di meja dan
bermata gadis kecil yang
sekarang polos menatap up di
mereka. Cebol dipaksa
tersenyum, meskipun dia sedang mengalami
firasat buruk. "Siapa ini
gadis di sini?"
YoonA mulut pergi kering ketika
matanya mendarat ke
Jessica sebelum tergesa-gesa
Wind pandangan matanya Naeun.
"Dia adalah Naeun. Saya... saya m
putri. "
Ditekan napas didengar
empat penjuru café yang
mereka tetapi seseorang
masih melakukan menampilkan terbaik mereka
ketidakpedulian untuk apa
terjadi.
"Y-Anda putri..."TaeYeon
pikir, heran.
"ya." YoonA berjalan hingga
Naeun di samping untuk mendapatkan gadis
dan membawanya depan
empat, hatinya masih pada
tenggorokannya. "Naeun-ah, memenuhi
Paps' teman lainnya cerah,
TaeYeon, HyoYeon dan.. J-
Jessica. "
Naeun terkekeh dan membungkuk
tubuhnya kecil. "Annyeong
ginseng. Choneun Im Naeun
imnida, "ia disambut di
berat beraksen Inggris
Korea dan meskipun
suasana terasa tebal dengan
kecanggungan, orang dewasa
tak bisa 't membantu membiarkan
tertawa dari bibir mereka.
Yah, kecuali satu.
Sunny terkejut ketika
gadis kecil berjalan ke
dirinya dan flailed pendek nya
arms, isyarat untuk
membungkuk ke yang dia lakukan.
Naeun mengejutkan berpaut pada
lehernya dan menciumnya
pipi. Balita Apakah
sama gerakan dengan TaeYeon dan
HyoYeon dan ketika dia
sudah di depan Jessica,
Naeun tidak melakukan apa pun tetapi menatap
hingga di brunette seperti dia
hilang.
Jessica adalah masih gigih
dengan façade nya tabah sebagai dia
menatap kembali ke gadis,
perasaan aneh dari
kehangatan biasa bahwa
dia tidak bisa menjelaskan apa
untuk
"Apa?" adalah kata pertama
yang terdengar dari Jessica
ketika saat disahkan dan Naeun
hanya gawked padanya seperti dia
adalah mainan boneka besar
gadis memiliki mata pada.