“Sunny?! Is there something you wan

“Sunny?! Is there something you want
to tell me, Kwon Yuri?” Yoona
scowled at me.
“Aniyo, baby! No. It’s not what you
think! I thought you’re Sunny; blame
it on the aegyo voice...” I panicked
when i see her glare. I don’t want her
to think that there is something going
on between me and Sunny.
“Baby.” I reached out to her but she
kept on swatting my hands away. I
thought of something that i know she
couldn’t refuse. I pouted at her and
look at her with my puppy eyes; i
know this one work every single
time. She matched my puppy eyes
with a glare and we started our eye-
staring match.
I started to count in...
3...
2...
1...
“Aiiisshh! Yuri-yah!”
I knew it, I WIN!
“Do you forgive me now?” i asked
coyly.
“You know i couldn’t say no to you.
Come here.” Yoona said as she pulled
me on top of her. I giggled as she
started to kiss my forehead until she
reached my nose. When she was
about to kiss my lips, i pulled away.
“What is it?” Yoona asked.
I sat up on her stomach and covered
my mouth.
“I haven’t brush my teeth, yet.” I
mumbled.
Yoona giggled at me as she sat up
and started to kiss my lips. Who am I
to say no to her offer, so i kissed her
back.
We pulled away as we catch our
breath. Yoona pulled me with her as
she lay down and rest my head on
her chest. We stay like that, enjoying
a comfortable silence.
“Yoong?”
“Hhhmm?”
“Have you ever dreamt that we’re
going to end up like this?”
Yoona looked at me for a long time
and smiled.
“When I realized that what i felt for
you is not like a friend anymore, i
always wish that one day, i could
deserve you.”
I blushed at what she said. Yoona
always know how to makes my heart
melt. She brushed her nose to mine
as i giggled at her.
“You know, i still couldn’t forget
everybody’s reactions when we told
them that we’re together.” I smiled at
her.
“Yeah, it’s quite funny that they
already know we’re in love with each
other even before we realized it.”
“We’re just too stubborn to realize it.”
Yoona giggled and said, “I guess we
are.”
*
Flashback:
We asked the girls to gather around
the living room for an important
matter that we need to discuss. Being
nervous is an understatement, I feel
like I’m about to die from
anxiousness. Seven pairs of eyes are
looking at us, completely waiting for
us to say something. I looked at
Yoona who seemed so relaxed about
everything.
How could she be so calm while i’m
sweating like buckets?!
“So, what is it that you wanted to tell
us?” the kid leader asked us.
I cleared my throat and exhaled. I can
do this. Just say the words, and then
we’re done.
“Uuuhh...Y-yoona and I are...” I
stammered.
“Yuri and i are already together.”
Yoona told them effortlessly.
I got worried as we saw the girls went
silent and kept their eyes at us. I got
scared that they might not approve of
us. Reasons kept flooding in my mind
to defend my relationship with
Yoona. If they approve of Jessica and
Tiffany, i guess they have to be fair
with us, too.
But before I could say those words,
Sooyoung blurted out, “That’s it?
That’s all you want to say?!”
“Hwae?!” Yoona asked, confused.
I scratched my head, getting
confused as well.
“W-well what do you want us to
say?” i asked.
“I don’t know, maybe something
bigger, like, Justin Bieber admits
she’s a girl or free food for eternity or
Yoona’s pregnant...”
“Yah!” Yoona yelled at Sooyoung.
“What i’m trying to say is, why do
you have to tell us something that we
already know?” Sooyoung reasoned.
“W-what do you mean?” I’m getting
confused at them.
“What Soo meant is that, we already
know that you’re together.” Sunny
smiled at us.
“H-how..?” Yoona and I chorused.
“Well, we got theories that you like
each other more than a friend because
you are much closer than any of us.”
Taeyeon answered.
“Plus, with what Yuri went through,
we thought that Yoona is not a friend
for Yuri anymore. I wouldn’t go that
ballistic for a friend.” Hyoyeon joked.
“Yeah, so we kinda know it already.”
Tiffany smiled.
“We also thought that you will admit
that you’re together before Sica unnie
and Fany unnie does.” Seohyun said
shyly.
“Aaaisshh...we just waste our time
with you guys! Don’t you know how
nervous we are?!” Yuri whined.
“We just want to torment you, Yuri-
yah!” Hyoyeon laughed.
“Ok, now that we have Sica and Fany,
Yoong and Yul, now who’s next?”
Taeyeon announced.
“Me and Hyoyeon!” Sooyoung yelled.
“Aniyo, as if we’re going to believe
you.” Sunny whined.
“I guess you’re right....hey i’m
hungry. Let’s eat!” Sooyoung fist
pumped.
And just like that, everything is okay
around us.
If things were nervous enough with
the girls, what more when it comes to
manager oppa and Sunny’s uncle, Mr.
Lee Soo Man. We decided to let them
know about us because well, it’s for
our own sake and we also want them
to know instead of hearing it from
other people aka the girls.
When we came to the office that day,
we saw the stern look on their faces.
I gulped so hard as i looked at Yoona.
She seemed so calm sitting beside
me but i could tell that she’s nervous
too because of the way she held my
hand. I think i broke a bone or two.
“So, what is so important that you
want to talk to us?” Mr. Lee asked as
he eyed us curiously.
I am not used to this character of Mr.
Lee. I know him up close because
he’s Sunny’s uncle and we got
invited to some of their family
gatherings, i saw how free spirited
Mr. Lee is just like his niece. Seeing
him like this got my heart beats so
fast.
“Uh-me and Y-Yoona are...together,
s-sir.” I stammered. I felt Yoona’s
hand squeezed to mine for support.
“Hwae?” manager oppa asked. He’s
really surprised.
“Uh, yes. Yuri and I are together. We
understand the consequences of our
relationship in our career and the
group but we promise we could—“
“tsk...tsk..tsk...” Mr. Lee shook his
head.
“W-what is that supposed to mean?” I
panicked. Oh my God. This is what i
fear the most. I hate myself for
bringing Yoona into this. I should’ve
—
“I loose the bet.” Mr. Lee handed
manager oppa the money. “I
shouldn’t do bets with you. You
know them better than I do.”
“I told you so, Soo Man. Now i’m
$500 richer.” Manager oppa said as he
counts his money.
“Wait a minute, what is the meaning
of this?” I asked as i looked at the
two men in front of us.
“Mr. Lee and I made a bet. He
thought that you and Yoona are
already together for a long time but I
told him that no, you are taking
things slow. So when you called to
have a meeting with us, i can already
smell victory.” Manager oppa grinned.
They made a bet about us?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Cerah?! apakah ada sesuatu yang Anda inginkan
memberitahuku, kwon yuri? "Yoona
merengut pada saya.
" aniyo, baby! no. itu bukan apa
yang Anda pikirkan! saya pikir Anda cerah, menyalahkan
pada suara aegyo ... "Aku panik
ketika saya melihat silau nya. saya tidak ingin
dia berpikir bahwa ada sesuatu yang terjadi
di antara aku dan cerah
. "bayi." saya mengulurkan tangan padanya tapi dia
terus memukul tangan saya. i
memikirkan sesuatu yang saya tahu dia
tidak bisa menolak. i cemberut padanya dan
memandangnya dengan mata anjing saya, i
tahu yang satu ini bekerja setiap waktu
tunggal. ia cocok anjing mataku
dengan silau dan kami mulai menatap mata-
pertandingan kami.
saya mulai menghitung masuk ..

3 ... 2 ... 1 ...

"aiiisshh! yuri-yah! "
aku tahu itu, saya menang!
" Anda memaafkan saya sekarang? "aku bertanya
malu-malu.
" Anda tahu saya tidak bisa mengatakan tidak untuk Anda.
datang ke sini."Yoona mengatakan saat ia menarik
saya di atas tubuhnya. saya tertawa saat ia
mulai mencium keningku sampai dia
mencapai hidungku. ketika dia
akan mencium bibirku, aku menarik diri.
"apa itu?" tanya Yoona.
aku duduk di atas perutnya dan menutupi
mulutku.
"saya belum gosok gigi, belum." i
bergumam.
Yoona tertawa padaku saat ia duduk
dan mulai mencium bibirku. who am i
untuk mengatakan tidak terhadap tawaran itu,jadi saya mencium
punggungnya.
kami menarik diri karena kita menangkap
napas kita. Yoona menarik saya dengan dia sebagai
ia berbaring dan beristirahat kepalaku di dadanya
. kita tetap seperti itu, menikmati
keheningan yang nyaman.
"Yoong?"
"hhhmm?"
"apakah Anda pernah bermimpi bahwa kita
akan berakhir seperti ini?"
Yoona menatapku untuk waktu yang lama
dan tersenyum.
"ketika saya menyadari bahwa apa yang saya rasakan
Anda tidak seperti seorang teman lagi, i
selalu berharap bahwa suatu hari, saya bisa
layak Anda. "
i tersipu pada apa yang dia katakan. Yoona
selalu tahu bagaimana membuat
hatiku meleleh. dia menggosok hidungnya untuk menambang
karena saya tertawa padanya.
"Anda tahu, saya masih tidak bisa melupakan
reaksi semua orang ketika kita mengatakan kepada mereka bahwa
kita bersama-sama." saya tersenyum
nya.
"ya, itu cukup lucu bahwa mereka
sudah tahu kita sedang jatuh cinta dengan satu sama lain
bahkan sebelum kita menyadari itu."
" Kita terlalu keras kepala untuk menyadarinya "
Yoona tertawa dan berkata," saya kira kita
adalah "

* flashback:..
Kami meminta anak-anak untuk berkumpul di sekitar
ruang untuk suatu hal yang penting
bahwa kita perlu untuk membahas.
menjadi gugup adalah meremehkan, aku merasa seperti aku
hampir mati karena
kecemasan. tujuh pasang mata
memandang kami, benar-benar menunggu
kita untuk mengatakan sesuatu. saya melihat
Yoona yang tampak begitu santai tentang segalanya
.
bagaimana dia bisa begitu tenang sementara aku
berkeringat seperti ember?!
"jadi, apa itu yang Anda ingin memberitahu
kami?" pemimpin anak meminta kami.
i berdeham dan dihembuskan. saya bisa
melakukan ini. hanya mengucapkan kata-kata, dan kemudian
kita sudah selesai.
"uuuhh ... y-Yoona dan saya adalah ..." i
tergagap.
"yuri dan saya sudah bersama-sama."
Yoona mengatakan kepada mereka dengan mudah. ​​
aku punya khawatir karena kami melihat gadis-gadis pergi
diam dan terus mata mereka pada kami. saya punya
takut bahwa mereka mungkin tidak menyetujui
kita. alasan terus banjir di
pikiran saya untuk membela hubungan saya dengan
Yoona. jika mereka menyetujui jessica dan
tiffany, saya kira mereka harus
adil dengan kita juga.
tapi sebelum saya bisa mengatakan kata-kata,
Sooyoung berseru, "itu saja?
itu semua yang Anda ingin katakan?"
"Hwae?!"Yoona bertanya, bingung.
Saya menggaruk kepalaku, mendapatkan
bingung juga.
" W-baik apa yang Anda ingin kami
katakan? "Tanya saya.
" Saya tidak tahu, mungkin sesuatu yang lebih besar
, seperti , justin bieber mengakui
dia gadis atau makanan gratis untuk selamanya atau
Yoona hamil ... "
" yah! "Yoona berteriak Sooyoung.
" apa yang saya katakan adalah, mengapa
Anda harus memberitahu kami sesuatu yang kita
sudah tahu? "Sooyoung beralasan.
"W-apa maksudmu?" Aku mulai bingung
pada mereka.
"Apa soo dimaksud adalah bahwa, kita sudah
tahu bahwa Anda bersama-sama."
Cerah tersenyum pada kami.
"H-bagaimana. .? "Yoona dan aku serempak.
" baik, kita punya teori yang mau
masing-masing lebih dari seorang teman lain karena
anda jauh lebih dekat daripada kita. "
Taeyeon menjawab.
" plus, dengan apa yang yuri pergi melalui ,
kita berpikir bahwa Yoona bukan teman
untuk yuri lagi. saya tidak akan pergi
balistik untuk seorang teman. "canda Hyoyeon.
" ya, jadi kita agak tahu sudah. ​​"
tiffany tersenyum.
" kami juga berpikir bahwa Anda akan mengakui
bahwa Anda bersama-sama sebelum SICA unnie
dan fany unnie tidak. "kata Seohyun
malu-malu.
" aaaisshh ... kita hanya membuang-buang waktu
kami dengan kalian! kau tidak tahu bagaimana
saraf kita?! "rengek yuri.
" kami hanya ingin menyiksamu, yuri-
yah!"Hyoyeon tertawa.
" Ok, sekarang kita memiliki SICA dan fany,
Yoong dan yul, sekarang siapa yang berikutnya? "
Taeyeon mengumumkan.
" Aku dan Hyoyeon! "Teriak Sooyoung.
" Aniyo, seolah-olah kita akan untuk percaya
Anda. "cerah merengek.
" saya kira kau benar .... hey aku
lapar. mari kita makan! "Sooyoung tinju
dipompa.
dan hanya seperti itu, semuanya baik-baik saja
sekitar kita.
jika hal-hal yang cukup gugup dengan
gadis-gadis,apa lagi ketika datang ke
manajer oppa dan paman cerah itu, mr
lee soo man.. kami memutuskan untuk membiarkan mereka
tahu tentang kami karena baik, itu untuk
kepentingan kita sendiri dan kami juga ingin mereka
tahu bukan mendengarnya dari
orang lain alias gadis-gadis.
ketika kami datang ke kantor hari itu,
kami melihat ekspresi keras di wajah mereka.
i menelan begitu keras ketika aku melihat Yoona.
dia tampak begitu tenang duduk di samping
saya tetapi saya bisa mengatakan bahwa dia gugup
juga karena cara dia memegang tangan saya
. saya pikir saya patah satu atau dua tulang.
"jadi, apa yang begitu penting bahwa Anda
ingin berbicara dengan kami?" mr. lee tanya
ia menatap kami penasaran.
saya tidak digunakan untuk karakter ini dari mr.
lee. saya tahu dia dekat karena
dia paman cerah dan kami mendapat
diundang untuk beberapa pertemuan
keluarga mereka, saya melihat betapa berjiwa bebas
mr.lee adalah seperti keponakannya.
melihat dia seperti ini mendapat hati saya berdetak begitu cepat
.
"uh-aku dan y-Yoona adalah ... bersama-sama,
s-Pak." i tergagap. aku merasa
tangan Yoona diperas untuk menambang dukungan.
"Hwae?" tanya manajer oppa. dia
benar-benar terkejut.
"eh, ya. yuri dan saya bersama-sama. kita
memahami konsekuensi dari hubungan
kami dalam karir kami dan kelompok
tapi kami berjanji kita bisa-"
" ck ... ck ..ck ... "mr. lee menggeleng
nya.
"w-apa artinya itu?" i
panik. oh my god. ini adalah apa yang saya
paling takut. Aku benci diriku sendiri karena
membawa Yoona ke dalam ini. saya harus sudah
-
"i kehilangan taruhan." mr. lee tangan
manajer oppa uang. "I
tidak harus melakukan taruhan dengan Anda. Anda
mengenal mereka lebih baik daripada yang saya lakukan. "
" kata saya kasih, soo man. sekarang aku
$ 500 lebih kaya. "kata manajer oppa saat ia
menghitung uangnya.
"tunggu dulu, apa arti
ini?" aku bertanya karena saya melihat
dua orang di depan kami.
"mr. lee dan saya membuat taruhan. ia
berpikir bahwa Anda dan Yoona adalah
sudah bersama-sama untuk waktu yang lama tetapi saya
mengatakan kepadanya bahwa tidak ada, Anda mengambil hal-hal
lambat. jadi ketika Anda dipanggil untuk
melakukan pertemuan dengan kami, saya sudah bisa
kemenangan bau. "menyeringai manajer oppa.
mereka membuat taruhan tentang kami?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Sunny?! Apakah ada sesuatu yang Anda inginkan
untuk memberitahu saya, Kwon Yuri? " Yoona
merengut di me.
"Aniyo, bayi! Wakakak Itu bukanlah apa yang Anda
berpikir! Saya pikir Anda sedang Sunny; menyalahkan
pada aegyo suara... " Aku panik
ketika saya melihat dia silau. Saya tidak ingin dia
untuk berpikir bahwa ada sesuatu yang terjadi
di antara aku dan Sunny.
"Bayi." Aku mengulurkan tangan untuk dia tapi dia
disimpan di memukul tangan saya pergi. SAYA
memikirkan sesuatu yang aku tahu dia
tak bisa 't menolak. Saya cemberut padanya dan
memandangnya dengan mata anjing saya; saya
tahu satu ini bekerja setiap
waktu. Dia cocok mataku anjing
dengan silau dan kami mulai kami mata-
menatap pertandingan.
aku mulai menghitung dalam...
3...
2...
1...
"Aiiisshh! Yuri-yah!"
Aku tahu, aku menang!
"Apakah Anda ampuni saya sekarang?" tanya
malu-malu.
"kau tahu aku tidak bisa mengatakan tidak kepada Anda.
datang ke sini."Yoona mengatakan seperti ia menarik
saya di atas dirinya. Saya terkikik saat ia
mulai mencium dahi saya sampai dia
mencapai hidung saya. Ketika ia masih
sekitar untuk mencium bibir saya, saya menarik diri.
"Apa itu?" Yoona bertanya.
aku duduk di perutnya dan ditutupi
mulut saya.
"Saya belum menyikat gigi, namun." Saya
pasrah.
Yoona terkikik padaku saat dia duduk
dan mulai mencium bibirku. Siapakah aku
mengatakan tidak untuk tawaran nya, Jadi saya menciumnya
kembali.
kami menarik diri seperti yang kita menangkap kami
napas. Yoona menarik saya dengan dia sebagai
dia berbaring dan beristirahat kepala saya di
dadanya. Kami tetap seperti itu, menikmati
keheningan nyaman.
"Suwadi?"
"Hhhmm?"
"Apakah Anda pernah bermimpi bahwa kami tidak
akan berakhir seperti ini?"
Yoona memandang saya untuk waktu yang lama
dan tersenyum.
"ketika saya menyadari bahwa apa yang saya rasakan untuk
Anda bukanlah seperti seorang teman lagi, saya
selalu berharap bahwa suatu hari, aku bisa
pantas Anda. "
Aku tersipu pada apa yang dia katakan. Yoona
selalu tahu bagaimana untuk membuat hatiku
meleleh. Dia menggosok hidungnya ke tambang
seperti saya terkikik di her.
"kau tahu, aku masih tidak bisa melupakan
semua reaksi ketika kita diberitahu
mereka bahwa kita bersama-sama." Aku tersenyum pada
her.
"Ya, itu adalah cukup lucu bahwa mereka
sudah tahu kita sedang jatuh cinta dengan masing-masing
lain bahkan sebelum kita menyadari hal itu."
"Kita sudah terlalu keras kepala untuk menyadari hal itu."
Yoona terkekeh dan berkata, "saya kira kita
adalah."
*
Flashback:
kami meminta perempuan untuk berkumpul di sekitar
ruang untuk penting
perkara yang harus dibicarakan. Yang
gugup adalah meremehkan, aku merasa
seperti aku akan mati dari
kecemasan. Tujuh pasang mata yang
memandang kita, benar-benar menunggu
kita untuk mengatakan sesuatu. Aku memandang
Yoona yang tampak begitu santai tentang
segalanya.
bagaimana dia bisa begitu tenang sementara aku
berkeringat seperti ember?!
"Jadi, apakah itu yang Anda inginkan untuk memberitahu
kita?" pemimpin anak meminta kami.
saya dibersihkan tenggorokan saya dan menghembuskan nafas. Aku bisa
melakukan hal ini. Hanya mengatakan kata-kata, dan kemudian
kita selesai.
"Uuuhh...Y-yoona dan saya adalah..." Saya
terbata.
"Yuri dan saya yang sudah bersama-sama."
Yoona menceritakan mudah.
Aku khawatir karena kami melihat gadis-gadis pergi
diam dan terus mata mereka pada kami. Aku punya
takut bahwa mereka mungkin tidak menyetujui
kita. Alasan terus banjir di pikiran saya
untuk mempertahankan hubungan saya dengan
Yoona. Jika mereka menyetujui Jessica dan
Tiffany, saya kira mereka harus adil
dengan kita, terlalu.
tapi sebelum aku bisa mengatakan kata-kata,
Sooyoung berseru, "hanya itu?
itu yang ingin Anda katakan?"
"Hwae?!"Bertanya Yoona, bingung.
menggaruk kepala saya, mendapatkan
bingung juga.
" W-baik apa yang Anda ingin kami untuk
mengatakan? "saya bertanya.
" saya tidak tahu, mungkin sesuatu
lebih besar, seperti, Justin Bieber mengakui
dia adalah gadis atau makanan gratis untuk selamanya atau
Yoona's hamil... "
"Yah!" Yoona berteriak Sooyoung.
"apa yang saya coba katakan adalah, mengapa
Anda harus memberitahu kita sesuatu yang kita
sudah tahu?" Sooyoung beralasan.
"W-apa maksudmu?" Saya mendapatkan
bingung mereka.
"apa jadi berarti adalah bahwa, kita sudah
tahu bahwa Anda bersama-sama." Cerah
tersenyum pada kita.
"H-bagaimana...?" Yoona dan saya chorused.
"Yah, kami mendapat teori-teori yang Anda
satu sama lain lebih dari seorang teman karena
akan jauh lebih dekat daripada kita."
Taeyeon menjawab.
"Plus, dengan apa yang Yuri pergi melalui,
kami pikir bahwa Yoona bukanlah seorang teman
untuk Yuri lagi. Aku tidak akan pergi yang
balistik untuk teman. " Hyoyeon bercanda.
"Ya, jadi kita agak tahu sudah."
Tiffany tersenyum.
"kita juga berpikir bahwa Anda akan mengakui
bahwa Anda bersama-sama sebelum Sica unnie
dan Fany unnie." Seohyun mengatakan
shyly.
"Aaaisshh... kami hanya membuang waktu kita
dengan kalian! Anda tidak tahu bagaimana
gugup kami? " Yuri merengek.
"kita hanya ingin menyiksa Anda, Yuri-
yah!"Hyoyeon tertawa.
" Ok, sekarang bahwa kita memiliki Sica dan Fany,
suwadi dan Yul, sekarang siapa berikutnya? "
Taeyeon mengumumkan.
"Saya dan Hyoyeon!" Sooyoung berteriak.
"Aniyo, seolah-olah kita akan percaya
Anda." Sunny merengek.
"Kurasa kau benar... Hei saya
lapar. Mari kita makan!" Sooyoung tinju
dipompa.
dan hanya seperti itu, semuanya baik-baik saja
disekitarnya.
jika hal-hal yang cukup gugup dengan
gadis, apa lagi ketika datang ke
oppa manajer dan Sunny paman, Mr
Lee jadi Man. Kami memutuskan untuk membiarkan mereka
tahu tentang kami karena baik, untuk
sake kita sendiri dan kita juga ingin mereka
tahu bukan mendengarnya dari
orang lain alias gadis.
ketika kami datang ke kantor hari itu,
kita melihat tampilan keras di wajah mereka.
saya menelan begitu keras aku memandang Yoona.
dia tampak begitu tenang duduk samping
saya, tetapi saya bisa mengatakan bahwa dia gugup
terlalu karena cara dia memegang saya
tangan. Kurasa aku patah tulang atau dua.
"begitu, jadi penting bahwa Anda
ingin berbicara kepada kita?" Tn. Lee bertanya sebagai
ia bermata kita anehnya.
aku tidak digunakan untuk ini karakter dari Mr
Lee. Aku tahu dia dekat karena
ia adalah paman Sunny dan kami mendapat
diundang untuk beberapa keluarga mereka
pertemuan, aku melihat bagaimana gratis berjiwa
Mr. Lee adalah seperti keponakannya. Melihat
dia seperti ini mendapat detak jantung saya begitu
cepat.
"eh-saya dan Y-Yoona adalah... bersama-sama,
s-sir." Saya terbata-bata. Aku merasa Yoona's
tangan diperas untuk tambang untuk dukungan.
"Hwae?" Manajer oppa bertanya. Dia adalah
benar-benar terkejut.
"eh, ya. Yuri dan saya sedang bersama-sama. Kami
memahami konsekuensi dari kami
hubungan dalam karir kami dan
kelompok tetapi kita berjanji kita bisa — "
" tsk... tsk...tsk..." Tn. Lee menggeleng
kepala.
"W-apa Apakah itu maksudnya?" Saya
panik. Ya ampun. Ini adalah apa yang saya
takut yang paling. Aku benci diriku untuk
membawa Yoona ke dalam ini. Aku harus sudah
-
"Aku kehilangan taruhan." Tn. Lee menyerahkan
oppa manajer uang. "Saya
berbagai jenisnya 't melakukan taruhan dengan Anda. Anda
mengenal mereka lebih baik daripada saya lakukan. "
"Aku bilang begitu, jadi Man. Sekarang saya
$500 kaya. " Manajer oppa mengatakan sebagai dia
menghitung uang.
"tunggu sebentar, apa arti
ini?" Aku bertanya karena aku memandang
dua laki-laki di depan kami.
"Mr. Lee dan aku membuat taruhan. Ia
berpikir bahwa Anda dan Yoona
sudah bersama-sama untuk waktu yang lama tetapi saya
mengatakan kepadanya bahwa tidak, Anda mengambil
hal lambat. Jadi, ketika Anda dipanggil untuk
memiliki sebuah pertemuan dengan kita, aku sudah bisa
bau kemenangan. " Manajer oppa menyeringai.
mereka membuat bertaruh tentang kami?