The recognition of linguistic relat

The recognition of linguistic relativity is often attributed to Humboldt. Aarsleff35 highlights the important role of Condillac into this idea. Condillac was itself influenced by Locke who is probably one of the first relativists. According to him, the l' homme man does control completely as its simple thrills. Complex ideas are composed of simple sensations, arbitrarily associated by language. He writes: < well whatsoever the spirit that establishes the collection, this is the name that is, so to speak, the node that brings [the feelings] 36 >. According to Locke, the scientist who seeks to understand the world must avoid the traps that he tended those language combinations and not seek to report the names of substance with unknown realities. Each language would thus have its way clean to mislead its speakers. As written it Condillac37, < complex ideas are the work of the spirit: if they are defective, it is because we made them ill: the only way to correct them, is again >. These words, behind the expensive idea to Leibnitz to a perfect philosophical language that many strive to build in the 18th century.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengakuan linguistik relativitas sering dikaitkan dengan Humboldt. Aarsleff35 menyoroti pentingnya peran Condillac ke ide ini. Condillac itu sendiri dipengaruhi oleh Locke yang merupakan salah satu relativists pertama. Menurutnya, l' manusia homme mengontrol sepenuhnya thrills yang sederhana. Ide-ide yang kompleks terdiri dari sensasi sederhana, sewenang-wenang terkait dengan bahasa. Dia menulis: < Yah apapun Roh yang menetapkan koleksi, ini adalah nama, sehingga untuk berbicara, node yang membawa [perasaan] 36 >. Menurut Locke, ilmuwan yang berusaha untuk memahami dunia harus menghindari jebakan bahwa ia cenderung kombinasi bahasa tersebut dan tidak berusaha untuk melaporkan nama-nama dengan realitas tidak diketahui. Setiap bahasa dengan demikian akan memiliki jalan bersih untuk menyesatkan para pembicara. Seperti yang tertulis Condillac37, < ide-ide kompleks adalah karya Roh: jika mereka itu Cacat, itu adalah karena kita yang membuat mereka sakit: satu-satunya cara untuk memperbaikinya, adalah lagi >. Kata ini, di belakang gagasan mahal untuk Leibnitz bahasa filosofis yang sempurna yang banyak berusaha untuk membangun di abad ke-18.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengakuan relativitas linguistik sering dikaitkan dengan Humboldt. Aarsleff35 menyoroti peran penting dari Condillac dalam ide ini. Condillac itu sendiri dipengaruhi oleh Locke yang mungkin salah satu relativis pertama. Menurut dia, l 'homme manusia tidak mengontrol sepenuhnya sebagai sensasi sederhana. Ide-ide yang kompleks terdiri dari sensasi sederhana, sewenang-wenang terkait dengan bahasa. Dia menulis: <baik apapun semangat yang menetapkan koleksi, ini adalah nama yang, sehingga untuk berbicara, node yang membawa [perasaan] 36>. Menurut Locke, ilmuwan yang berusaha untuk memahami dunia harus menghindari perangkap yang ia cenderung mereka kombinasi bahasa dan tidak berusaha untuk melaporkan nama-nama zat dengan realitas yang tidak diketahui. Setiap bahasa sehingga akan memiliki cara yang bersih untuk menyesatkan speaker. Seperti ditulis itu Condillac37, <ide kompleks adalah karya roh: jika mereka rusak, itu karena kita membuat mereka sakit: satu-satunya cara untuk memperbaikinya, lagi>. Kata-kata ini, di balik ide mahal Leibnitz ke bahasa filosofis sempurna yang banyak berusaha untuk membangun di abad ke-18.