Finally, the last sentence of 8:7 i

Finally, the last sentence of 8:7 is ambiguous: it is not clear whether what is “despised” is the man himself or the property he gives up for love, and this circumstance gives rise to differing interpretations (as Bede carefully notes in the excerpt below).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Akhirnya, kalimat terakhir 8:7 ambigu: hal ini tidak jelas apakah apa adalah "dihina" manusia itu sendiri atau tempat ia menyerah untuk cinta, dan keadaan ini menimbulkan menginterpretasi (sebagai Bede hati-hati catatan dalam kutipan di bawah ini).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Akhirnya, kalimat terakhir dari 8: 7 adalah ambigu: tidak jelas apakah apa yang "hina" adalah manusia itu sendiri atau properti ia menyerah untuk cinta, dan keadaan ini menimbulkan interpretasi yang berbeda (seperti Bede hati-hati mencatat dalam Kutipan di bawah ini).