The cane toad (Rhinella marina), al

The cane toad (Rhinella marina), also known as the giant neotropical toad or marine toad, is a large, terrestrial true toad which is native to South and mainland Middle America, but has been introduced to various islands throughout Oceania and the Caribbean, as well as northern Australia. It is a member of the genus Rhinella, but was formerly in the genus Bufo, which includes many different true toad species found throughout Central and South America. The cane toad is a prolific breeder; females lay single-clump spawns with thousands of eggs. Its reproductive success is partly because of opportunistic feeding: it has a diet, unusual among anurans, of both dead and living matter. Adults average 10–15 cm (3.9–5.9 in) in length; the largest recorded specimen had a snount-vent length of 24 cm (9.4 in).[5]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Cane toad (Rhinella marina), juga dikenal sebagai raksasa neotropical toad atau laut katak, adalah besar, terestrial benar katak yang asli ke daratan Amerika Tengah dan Selatan, tetapi telah diperkenalkan ke berbagai pulau di Oceania dan Caribbean, serta Australia Utara. Ini adalah anggota dari genus Rhinella, tetapi sebelumnya pada genus "Bufo", yang mencakup banyak spesies katak benar berbeda yang ditemukan di seluruh Amerika Tengah dan Selatan. Cane toad adalah seorang peternak yang produktif; betina lay tunggal-rumpun menumbuhkan dengan ribuan telur. Keberhasilan reproduksi adalah sebagian karena makan oportunistik: memiliki diet, tidak biasa di antara anurans, materi mati dan hidup. Orang dewasa rata-rata 10-15 cm (3,9-5.9 in) panjang; tercatat spesimen terbesar memiliki panjang 24 cm (9.4 in) snount-ventilasi. [5]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kodok tebu (Rhinella marina), juga dikenal sebagai kodok neotropical raksasa atau kodok laut, adalah besar, katak benar terestrial yang asli ke Selatan dan daratan Amerika Tengah, namun telah diperkenalkan ke berbagai pulau di seluruh Oceania dan Karibia, sebagai baik Australia sebagai bagian utara. Ini adalah anggota dari genus Rhinella, tapi sebelumnya dalam genus Bufo, yang mencakup banyak spesies katak benar berbeda ditemukan di seluruh Amerika Tengah dan Selatan. Kodok tebu adalah peternak produktif; betina bertelur menumbuhkan single-rumpun dengan ribuan telur. keberhasilan reproduksi adalah sebagian karena makan oportunistik: memiliki diet, tidak biasa di antara anurans, baik benda mati dan hidup. Dewasa rata-rata 10-15 cm (3,9-5,9 in) panjang; spesimen tercatat terbesar memiliki panjang snount-lubang dari 24 cm (9,4 in). [5]