I started this book by telling you

I started this book by telling you I thought its subject was the most important one imaginable. This statement is obviously true in the sense that without a mind there is neither a subject (you or I) nor any subject matter. But I hope our trip through the layers and loops-from molecules to mind and back again even to fundamental particles-has persuaded you of another, less obvious aspect of the importance of neurobiology: that without an understanding of how the mind is based in matter, we will be left with a vast chasm between scientific knowledge and knowledge of ourselves.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku mulai buku ini dengan mengatakan saya pikir subjeknya adalah yang paling penting yang dibayangkan. Pernyataan ini tidak jelas benar dalam arti bahwa tanpa pikiran yang ada subjek (Anda atau saya) maupun masalah pokok. Tapi aku berharap perjalanan kami melalui lapisan dan loop-dari molekul untuk pikiran dan kembali lagi bahkan untuk partikel dasar-telah membujuk Anda lain, kurang jelas aspek pentingnya neurobiologi: bahwa tanpa pemahaman tentang bagaimana pikiran didasarkan dalam hal, kita akan ditinggalkan dengan jurang besar antara ilmu pengetahuan dan pengetahuan diri kita sendiri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya mulai buku ini dengan mengatakan saya pikir subjek adalah yang paling penting dibayangkan. Pernyataan ini jelas benar dalam arti bahwa tanpa pikiran tak ada subjek (Anda atau saya) maupun materi pelajaran. Tapi saya berharap perjalanan kami melalui lapisan dan loop-dari molekul ke pikiran dan kembali lagi bahkan untuk dasar partikel-telah membujuk Anda dari yang lain, aspek kurang jelas dari pentingnya neurobiologi: bahwa tanpa pemahaman tentang bagaimana pikiran didasarkan dalam hal , kita akan ditinggalkan dengan jurang besar antara pengetahuan ilmiah dan pengetahuan tentang diri kita sendiri.