Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
India ingin meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia dengan meningkatkan investasi dan perdagangan, negara Wakil Presiden Mohammad Hamid Ansari, mengatakan selama kunjungannya pada hari Senin."Pertemuan ini telah diberikan kita kesempatan untuk menghidupkan kembali dialog kami pada saat penting seperti India dan Indonesia memulai pada fase kemajuan ekonomi yang pesat," Ansari mengatakan pada konferensi pers bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.Wakil Presiden India tiba di Jakarta pada hari minggu untuk kunjungan resmi sampai Rabu, atas undangan Kalla.Ansari mengatakan ia membahas cara untuk diversifikasi dan meningkatkan perdagangan bilateral untuk mendorong investasi sektor swasta di kedua negara dengan Kalla.Dia juga mengatakan bahwa India ingin memperluas usaha kerjasama dengan Indonesia dalam pertahanan, anti-terorisme dan untuk memerangi perubahan iklim.Ansari juga dijadwalkan untuk mengunjungi rakyat Majelis Permusyawaratan (MPR) pembicara Zulkifli Hasan; pembicara dari Indonesia rumah perwakilan daerah (DPD) Irman Gusman; dan mantan Presiden dan kepala pelindung Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, menurut pernyataan dari Kedutaan besar India."Perdagangan Indonesia-India adalah dekat dengan $20 milyar setiap tahun, sehingga kita memiliki kesempatan untuk meningkatkan itu. Itulah sebabnya mengapa perdagangan akan menjadi awal kerjasama [kita] dalam komoditi dan industri sektor,"kata Kalla.Keseluruhan perdagangan antara Indonesia dan India, termasuk minyak dan gas, di 2014 mencapai $16,20 miliar.Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia diekspor non-minyak dan gas barang senilai $8.84 miliar di Januari untuk periode September tahun ini, penurunan dari $9,03 miliar tercatat dalam periode yang sama tahun sebelumnya.Demikian pula, Indonesia mengimpor $2,06 milyar senilai barang non-minyak dan gas dari India di Januari untuk periode September tahun ini, dibandingkan dengan $2,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu, menurut data BPS.Sementara itu, Indonesia investasi badan koordinasi penanaman modal (BKPM) mencatat bahwa realisasi investasi dari India dalam sembilan bulan pertama tahun ini mencapai $33.20 juta. Ini adalah peningkatan 44.35 persen dari $23 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
