Musa acuminata is the most widespread of the Eumusa species being foun terjemahan - Musa acuminata is the most widespread of the Eumusa species being foun Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Musa acuminata is the most widespre

Musa acuminata is the most widespread of the Eumusa species being found throughout the range of the
section as a whole. Chromosome structural changes, which have occurred spontaneously, or as a result
of recombination events, have resulted in the development of natural reproductive barriers within the
species, causing subspecies divergence and genetic diversity in the species as a whole. Nine subspecies
have been recognised (Horry et al. 1997) (see list p. ix). The centre of diversity of the species is thought
to be either Malaysia (Simmonds 1962) or Indonesia (Nasution 1991, Horry et al. 1997).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Musa acuminata adalah yang paling luas spesies Eumusa yang ditemukan di seluruh rentangBagian secara keseluruhan. Perubahan struktural kromosom, yang terjadi secara spontan, atau sebagai akibatnyadari rekombinasi peristiwa, telah mengakibatkan pengembangan alam reproduksi hambatan dalamspesies, menyebabkan subspesies perbedaan dan keragaman genetik dalam spesies secara keseluruhan. Sembilan subspesiestelah diakui (Horry et al., 1997) (Lihat daftar p. ix). Pusat keanekaragaman spesies dianggapuntuk menjadi Malaysia (Simmonds 1962) atau Indonesia (Nasution 1991, Horry et al. 1997).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Musa acuminata adalah yang paling luas dari spesies Eumusa yang ditemukan di seluruh jangkauan
bagian secara keseluruhan. Kromosom perubahan struktural, yang terjadi secara spontan, atau sebagai akibat
dari peristiwa rekombinasi, telah mengakibatkan pengembangan hambatan reproduksi alami dalam
spesies, menyebabkan subspesies perbedaan dan keragaman genetik dalam spesies secara keseluruhan. Sembilan subspesies
telah diakui (Horry et al. 1997) (lihat daftar p. Ix). Pusat keragaman spesies diperkirakan
menjadi baik Malaysia (Simmonds 1962) atau Indonesia (Nasution 1991, Horry et al. 1997).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: