9.6.1.1. Depth Dependence of theSub

9.6.1.1. Depth Dependence of the
Subtropical Gyre Circulation
The North Atlantic’s subtropical circulation
at the sea surface is anticyclonic, with its intense
western boundary current, but the subtropical
“gyre” is not quite closed (Figure 9.2a). On the
equatorward side, the gyre’s streamlines merge
broadly with the equatorial circulation, into the
eastward NECC. The subtropical Brazil Current
gyre also smoothly merges into the SECC. In the
North Atlantic, the region of highest steric
height at the sea surface parallels the Florida
Current and Gulf Stream, with a maximum
offshore of the Antilles Current. In the South
Atlantic, the region of highest steric height

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

9.6.1.1. kedalaman pergantunganSubtropis pilin sirkulasiSirkulasi subtropis Atlantik Utarapermukaan laut anticyclonic, dengan yang intensarus batas barat, tetapi subtropis"pilin" adalah tidak cukup tertutup (gambar 9.2a). Padaequatorward sisi, pilin arus penggabunganluas dengan sirkulasi khatulistiwa, keNECC ke Timur. Subtropis Brasil sekarangpilin juga lancar menyatu ke dalam KOKTAIL. DalamAtlantik Utara, wilayah tertinggi sterikketinggian permukaan laut paralel FloridaSaat ini dan Gulf Stream, dengan maksimumlepas pantai Antilles arus. Di SelatanAtlantic, wilayah tertinggi sterik tinggi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

9.6.1.1. Kedalaman Ketergantungan dari
Peredaran Subtropis pilin
sirkulasi subtropis Utara Atlantik
di permukaan laut anticyclonic, dengan intens
saat batas barat, tetapi subtropis
"pilin" tidak cukup tertutup (Gambar 9.2a). Di
sisi equatorward, streamline pilin yang menggabungkan
luas dengan sirkulasi khatulistiwa, ke
arah timur NECC. Subtropis Brazil sekarang
pilin juga lancar melebur ke SECC. Di
Atlantik Utara, wilayah sterik tertinggi
ketinggian di permukaan laut sejajar dengan Florida
sekarang dan Gulf Stream, dengan maksimum
lepas pantai dari Antilles sekarang. Di Selatan
Atlantik, wilayah ketinggian sterik tertinggi