Advocate . 8The role of advocate ha

Advocate . 8
The role of advocate has been borrowed from the legal profession . It is an active, directive role in which the social worker advocates for a client or for a citizens' group. When a client or a citiziens' group is in need of help and existing institutions are uninterested ( or even openly negative and hostile ) in providing service, then the advocate's role may be appropriate. In such a role , the advocate provides leadership for collecting information , for arguing the correctness of the client's need and requestb, and for challenging the institution's decision not to provide services.The objective is not to ridicule censure a particular institution but modify or change one or more of its service policies. In this role , the advocate is a partisan who is exclusively servingbthe interests of a client or a citizens' group. In being an advocate , a worker is seeking to empower a client or a citizens' group through securing a beneficial change in one or more institutional policies .

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Advokat. 8Peran advokat yang telah dipinjam dari profesi hukum. Ini adalah peran aktif, direktif yang di mana pekerja sosial advokat untuk klien atau untuk kelompok warga. Ketika klien atau kelompok citiziens yang membutuhkan bantuan dan lembaga yang ada tidak tertarik (atau bahkan secara terbuka negatif dan bermusuhan) dalam memberikan pelayanan, maka peran advokat mungkin sesuai. Dalam peran tersebut, advokat memberikan kepemimpinan untuk mengumpulkan informasi, untuk berdebat kebenaran dari klien kebutuhan dan requestb, dan untuk menantang institusi keputusan untuk tidak memberikan layanan. Tujuannya adalah untuk tidak mengejek kecaman lembaga pendidikan tertentu tetapi memodifikasi atau mengubah satu atau lebih dari kebijakan layanan. Dalam peran ini, Advokat adalah partisan yang eksklusif servingbthe kepentingan klien atau kelompok warga. Menjadi advokat, seorang pekerja berusaha untuk memberdayakan klien atau kelompok warga melalui mengamankan perubahan bermanfaat dalam satu atau lebih lembaga kebijakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Advokat. 8
Peran advokat telah dipinjam dari profesi hukum. Ini adalah peran aktif direktif di mana pekerja sosial advokasi untuk klien atau untuk kelompok warga. Ketika kelompok klien atau citiziens 'ini perlu bantuan dan lembaga yang ada tidak tertarik (atau bahkan terang-terangan negatif dan bermusuhan) dalam memberikan pelayanan, maka peran advokat mungkin tepat. Dalam peran tersebut, advokat memberikan kepemimpinan untuk mengumpulkan informasi, untuk berdebat kebenaran kebutuhan klien dan requestb, dan untuk menantang keputusan lembaga tidak memberikan tujuan services.The bukan untuk mengejek mengecam lembaga tertentu tetapi memodifikasi atau mengubah satu atau lebih dari kebijakan layanan. Dalam peran ini, advokat adalah partisan yang eksklusif servingbthe kepentingan klien atau kelompok warga. Menjadi seorang advokat, pekerja berusaha untuk memberdayakan klien atau kelompok warga melalui mengamankan perubahan bermanfaat dalam satu atau lebih kebijakan institusional.