Dalam dekade terakhir, banyak peneliti membaca telah menekankan pentingnya pembelajar bahasa pelatihan untuk menjadi pembaca strategis. Misalnya, Paris et al. (1983) menyoroti bahwa belajar untuk menjadi pembaca strategis dapat mempromosikan pemahaman membaca dan "gagal menjadi strategis dalam membaca dapat mengakibatkan baik dari ketidakmampuan perkembangan atau belajar miskin" (p.293). Palincsar & Brown (1984) menunjukkan bahwa membaca strategis membantu siswa, terutama peserta didik mencapai rendah, menghindari kegagalan pemahaman dan meningkatkan retensi mereka dari teks. Demikian pula, Koda (2004) menunjukkan bahwa membaca strategis tidak hanya dapat mengkompensasi kekurangan pemahaman peserta didik, tetapi juga mengembangkan pemikiran kritis mereka. Pressley (2006) berpendapat bahwa pembelajar bahasa harus diajarkan membaca strategis melalui instruksi yang eksplisit. Dalam studi lain, Paris et al. (1991) menyatakan enam alasan mengapa mengajar membaca strategis harus dimasukkan ke dalam instruksi membaca:
2
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..