Motor Carrier ActExemption from eco

Motor Carrier Act
Exemption from economic regulation provider for motor carriera by Congress under the Motor Carrier portion of the Interstate Commerce Act, Part II, Sec. 203 is of particular interest to farmer cooperatives. That section reads in part as follows:
4a. Motor vehicles controlled and operated by any farmer when used in the transportation of his agricultural commodities and products thereof, or in the transportation of supplies to his farm, or
5. Motor vehicles controlled and operated by a cooperatives association as defined
6. Motor vehicles used in carrying property consisting of ordinary livestock, fish, or agricultural commodities, if such motor vehicles are not used in carrying any other property, or passengers, for compensation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Undang-undang motor CarrierPembebasan dari peraturan ekonomi penyedia untuk motor carriera oleh Kongres di bawah bagian Motor pembawa Interstate Commerce undang-undang, Bagian II, Sec. 203 adalah kepentingan tertentu untuk koperasi petani. Bagian tersebut berbunyi di bagian sebagai berikut:4A. kendaraan bermotor dikontrol dan dioperasikan oleh petani manapun bila digunakan dalam transportasi komoditi pertanian dan produk daripadanya, atau transportasi persediaan untuk pertanian, atau5. kendaraan bermotor dikontrol dan dioperasikan oleh sebuah koperasi Asosiasi sebagaimana didefinisikan6. kendaraan bermotor digunakan dalam membawa properti terdiri dari biasa ternak, ikan atau komoditas pertanian, jika kendaraan tersebut tidak digunakan dalam menjalankan properti lainnya, atau penumpang, untuk kompensasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Carrier Motor UU
Pembebasan dari operator ekonomi regulasi untuk motor Carriera oleh Kongres di bawah bagian Carrier Motor dari Interstate Commerce Act, Bagian II, Sec. 203 adalah kepentingan tertentu untuk koperasi petani. Bagian yang bertuliskan antara lain sebagai berikut:
4a. Kendaraan bermotor dikendalikan dan dioperasikan oleh petani ketika digunakan dalam transportasi komoditas pertanian dan produk-produknya, atau dalam transportasi pasokan ke ladangnya, atau
5. Kendaraan bermotor dikontrol dan dioperasikan oleh asosiasi koperasi seperti yang didefinisikan
6. Kendaraan bermotor yang digunakan dalam menjalankan properti yang terdiri dari ternak biasa, ikan, atau komoditas pertanian, jika kendaraan bermotor tersebut tidak digunakan dalam menjalankan properti lainnya, atau penumpang, untuk kompensasi.