he was holding her from her little

he was holding her from her little waist... bend to down to test her belly button... he licked on it in circular motion... which tickled her so she pushed him away with giggle.. seeing her innocent smile... he forgot all of his pain... they both were lost in each other completely... he wanted to see her more giggling and laughing he started to tickle her... he never knew that she is that ticklish... she giggle and laughed, ran away from him since she couldn't take tickle any more... finally he grab her and carried her in his arms...and gaze at her with deep passion... lied her down on bed... Jalal smirked in passion seeing this beauty lie down on bed... He swiftly moves on top of her... and whisper in her ears with playful tone...Did I win your heart my junglee billi...? She responded looking in his eyes mischievously: it's all depend on your moves...He whisper in her ears with passionate gaze... I won't spare you... don't blame me later... With a wink she responded... I can't wait for it to blame you... Her talk and desire for him... create spark in his entire body... he smirk and bite on her earlobes and said in sensual sexy tone... Junglee billi, your dare is increasing day by day...With smirk she asked passionately calling him by his name... Are U scared Jalal? He couldn't wait any longer... He kissed her on lips with wild excitement to show his passion... They both lost in their hot wild obsessive desire for each other and became one...
Forget all the pain they gone through... They both forget all hurtful things happened in last few days... she forgives him completely... The love each other for hours until they had no strength left... Finally they crashed into each other arm with full of containment on their face and smile... There was no room for tears, hate or pain... love was blooming in the air... Day by day their love was growing deeper and deeper... more problem they faced came closer to each other... their soul were connected from root...

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dia memeluknya dari pinggang kecilnya ... membungkuk untuk turun untuk menguji pusarnya ... dia menjilat di dalam gerakan melingkar ... yang menggelitik sehingga dia mendorongnya pergi dengan tertawa .. melihat senyum polos nya .. . dia lupa semua rasa sakit ... mereka berdua hilang dalam satu sama lain benar-benar ... ia ingin melihat lebih banyak cekikikan dan tertawa ia mulai menggelitiknya ... dia tidak pernah tahu bahwa dia adalah geli ... dia tertawa dan tertawa, lari dari dia karena dia tidak bisa mengambil menggelitik lagi ... akhirnya dia meraihnya dan membawanya dalam pelukannya ... dan menatap ke arahnya dengan gairah yang mendalam ... berbohong ke tempat tidur .. . Jalal menyeringai dalam gairah melihat keindahan kebohongan ini di tempat tidur ... Dia cepat bergerak di atas tubuhnya ... dan berbisik di telinganya dengan nada lucu ... Apakah saya memenangkan hati Anda Junglee billi saya ...? Dia menjawab mencari di matanya nakal: itu semua tergantung pada gerakan Anda ... Dia berbisik di telinganya dengan penuh gairah tatapan ... saya tidak akan luang Anda ... jangan salahkan saya nanti ... Dengan mengedipkan mata dia menjawab ... Saya tidak sabar untuk itu untuk menyalahkan Anda ... bicara dan Keinginannya untuk dia ... buat percikan di seluruh tubuhnya ... dia menyeringai dan menggigit pada telinga dan berkata dengan nada seksi sensual .. . Junglee billi, Anda berani meningkat dari hari ke hari ... Dengan seringai dia bertanya penuh semangat memanggilnya dengan namanya ... Apakah U takut Jalal? Dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi ... Dia mencium bibir dengan kegembiraan liar untuk menunjukkan kecintaannya ... Mereka berdua hilang dalam keinginan obsesif liar mereka panas untuk satu sama lain dan menjadi salah satu ...
Lupakan semua rasa sakit yang mereka pergi melalui ... Mereka berdua melupakan semua hal-hal menyakitkan yang terjadi di beberapa hari terakhir ... dia mengampuni dia benar-benar ... Cinta sama lain selama berjam-jam sampai mereka tidak memiliki kekuatan yang tersisa ... Akhirnya mereka menabrak satu sama lain dengan lengan penuh penahanan di wajah mereka dan tersenyum ... Ada tidak ada ruang untuk air mata, benci atau sakit ... cinta itu mekar di udara ... Hari demi hari cinta mereka tumbuh lebih dalam dan lebih ... more masalah yang mereka hadapi datang lebih dekat dengan satu sama lain ... jiwa mereka terhubung dari akar ...