Cardiac muscle and some types of sm

Cardiac muscle and some types of smooth muscle contract spontaneously. With out any external stimuli. Skeletal muscle is unique in that it requires depolarizing signals from the nervous system to contract. The heart's ability to trigger its own contractions is called autorhythmicity.
If you isolate cardiac pacemaker muscle cells. Place them into cell culture. And observe them under a microscope . You can see the cells contract autorhythmicity occurs because the plasma membrane in cardiac pacemaker p muscle cells has reduced permeability to potassium ions but still allows sodium and calcium ions to slowly leak into the cells. This leakage causes the muscle cells to slowly depolarize until the action potential threshold is reached and l-type calcium channels open. Allowing ca2+ entry from the extracellular fluid. Shortly thereafter. Contraction of the remaining cardiac muscle occurs prior to potassiun-dependent repolarization. The spontanenus depolarization - repolarization events occur in a reguler and continueus manner in cardiac pacemaker muscle cells leading to cardiac action potential in the majority of csrdiac muscle.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Otot jantung dan beberapa jenis otot polos kontrak secara spontan. Dengan keluar rangsangan eksternal apapun. Otot rangka unik di bahwa itu memerlukan depolarizing sinyal dari sistem saraf untuk kontrak. Kemampuan jantung untuk memicu kontraksi sendiri disebut autorhythmicity.Jika Anda mengisolasi sel-sel otot alat pacu jantung. Menempatkan mereka ke dalam kultur sel. Dan memeliharanya di bawah mikroskop. Anda dapat melihat sel kontrak autorhythmicity terjadi karena membran plasma dalam sel-sel otot p alat pacu jantung telah mengurangi permeabilitas ion kalium tetapi masih memungkinkan ion natrium dan kalsium lambat bocor ke dalam sel. Kebocoran ini menyebabkan sel-sel otot untuk perlahan-lahan depolarize sampai ambang potensial aksi dicapai dan l-jenis kalsium saluran terbuka. Memungkinkan ca2 + masuknya dari cairan ekstraselular. Tak lama kemudian. Kontraksi otot jantung sisa terjadi sebelum bergantung pada potassiun repolarisasinya. Spontanenus depolarization - peristiwa repolarisasinya terjadi secara reguler dan continueus dalam sel-sel otot alat pacu jantung yang mengarah ke jantung potensial aksi di sebagian besar otot csrdiac.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Otot jantung dan beberapa jenis kontrak otot polos secara spontan. Dengan keluar rangsangan eksternal. Otot rangka adalah unik karena membutuhkan sinyal depolarizing dari sistem saraf untuk berkontraksi. Kemampuan jantung untuk memicu kontraksi sendiri disebut autorhythmicity.
Jika Anda mengisolasi sel-sel otot jantung pacu. Menempatkan mereka ke dalam kultur sel. Dan mengamati mereka di bawah mikroskop. Anda dapat melihat autorhythmicity sel kontrak terjadi karena membran plasma dalam sel p otot jantung pacu telah mengurangi permeabilitas untuk ion kalium tetapi masih memungkinkan natrium dan kalsium ion untuk perlahan-lahan bocor ke dalam sel. Kebocoran ini menyebabkan sel-sel otot untuk perlahan-lahan depolarisasi sampai tindakan potensial ambang tercapai dan saluran l-jenis kalsium terbuka. Memungkinkan Ca2 + masuk dari cairan ekstrasel. Singkatnya setelah itu. Kontraksi otot jantung yang tersisa terjadi sebelum bergantung potassiun repolarisasi. The spontanenus depolarisasi - repolarisasi peristiwa terjadi dalam reguler dan continueus cara sel-sel otot jantung pacu yang mengarah ke potensial aksi jantung pada sebagian besar otot csrdiac.