Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
"Apa akan ia miliki sekarang?" kata ikan. "Ah!" kata nelayan, "ia ingin menjadi seorang kaisar." "Pergi pulang," kata ikan; "Dia adalah seorang kaisar sudah."Jadi dia pergi rumah dan ia melihat istrinya yang duduk di tahta yang sangat mulia yang terbuat dari emas tulen, dengan besar mahkota di kepalanya penuh dua yards tinggi. Dan pada setiap sisi nya berdiri dia pengawal dan petugas berturut-turut. Nelayan pergi kepadanya dan berkata, "Istri, Apakah Anda seorang kaisar?" "Ya," katanya, "Saya seorang kaisar." "Ah!" kata orang, seperti yang ia menatap kepadanya, "apa hal yang baik-baik saja sudah menjadi Kaisar!" "Suami," katanya, "sudah menyia-nyiakan menjadi Kaisar." Mereka merasa senang untuk sementara.Kemudian waktu datang ketika dia tidak bisa tidur sepanjang malam untuk dia berpikir apa yang harus dia meminta berikutnya. Akhirnya, ketika ia hendak tertidur, pagi pecah, dan matahari terbit. "Ha!" dia berpikir, ia terbangun dan memandangnya melalui jendela, "setelah semua aku tidak bisa mencegah matahari dari naik." Ini berpikir dia sangat marah, dan melemahkan suaminya, dan berkata, "suami, pergi ke ikan dan katakan padanya aku harus Tuhan matahari dan bulan." Nelayan adalah setengah tertidur, tapi pikiran takut Dia begitu banyak bahwa ia jatuh dari tempat tidur. "Sayangnya, istri!" katanya, "engkau tidak bahagia dengan menjadi seorang kaisar kuat?" "Tidak," katanya, "Aku sangat gelisah selama matahari dan bulan naik tanpa izin. Pergi ke ikan sekaligus!" "Saya tidak berpikir ini adalah ide yang baik," kata nelayan tetapi istrinya tidak mendengarkan kepada-Nya. "Mengapa tidak Anda hanya pergi dan meminta ikan untuk membuat saya Tuhan dari segala sesuatu," katanya.Then the man went shivering with fear. As he was going down to the shore a dreadful storm arose. The trees and the very rocks shook and the sky became black with stormy clouds. There were great black waves, swelling up like mountains with crowns of white foam upon their heads. Unfortunately the fisherman did not have any choice, so he got onto his boat and rowed to the middle of the sea and cried out as loud as he could:"O enchanted beautiful fish!Hear my plea!My wife wants not what I want,and she won't give up till she has her own will,so come forth and help me!""What does she want now?" said the fish. "I am truly ashamed of my wife's greed but I can't do anything. She wants to be Lord of the sun and the moon." "Go home," said the fish, "to your small hut." And it is said that they live there to this every day.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
