The debate on the role of money sup

The debate on the role of money supply in the determination of nominal income and price has remained one of the important issues in the
history of economic thought. The Monetarists and the Keynesians have diametrically opposite views on this important issue; the
Monetarists firmly believe that changes in money stocks change nominal income as well as prices while the Keynesians think that money
supply does not play any important role in the determination of nominal income and prices. The empirical study undertaken so far to
understand these relationships have been inconclusive. In this paper an attempt has been made to determine the direction of causality
between money supply and prices. We have taken monthly data on two alternative measures of Money supply viz. Narrow Money (M1)
and Broad Money (M3) and a measure of Price Level viz. the Whole Sale Price Index (WPI) for the Indian economy from June 1953 to
December 2005. Before applying the Granger’s test of causality, we have used the ratio-to-moving average – multiplicative method to
deseasonalize the series and have converted them into natural logarithmic form for reducing variations in them. We have also used the
Augmented Dickey Fuller (ADF) test for this purpose. For deciding about the lag order, 5 criteria viz. LR, FPE, AIC, SC and HQ have
been used. Then pair wise Granger Causality tests have been performed. Our results have been compared with the conclusions drawn in
the earlier studies and it was found that our main conclusion is consistent with the conclusions of the majority of the studies that there
exists reverse Granger Causality i.e. price to money supply as far as the Indian economy is concerned.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perdebatan tentang peran uang beredar dalam penentuan pendapatan nominal dan harga tetap salah satu isu penting dalamSejarah pemikiran ekonomi. Monetarists dan Keynesians memiliki DIAMETRAL seberang dilihat pada masalah ini penting; TheMonetarists sangat percaya bahwa perubahan dalam saham uang berubah nominal pendapatan serta harga sementara Keynesians berpikir bahwa uangpasokan tidak berperan penting dalam penentuan pendapatan nominal dan harga. Studi empiris dilakukan begitu jauh untukmemahami hubungan ini telah meyakinkan. Dalam tulisan ini upaya telah dilakukan untuk menentukan arah kausalitasantara uang beredar dan harga. Kami telah mengambil data bulanan mengenai dua alternatif ukuran pasokan uang yakni sempit uang (M1)dan uang beredar (M3) dan ukuran harga tingkat viz. indeks harga penjualan seluruh (WPI) untuk ekonomi India dari Juni 1953 untukDesember 2005. Sebelum menerapkan Granger tes kausalitas, kami telah menggunakan rasio-untuk-bergerak rata-rata-multiplicative metode untukdeseasonalize seri dan telah dikonversi menjadi bentuk logaritma alami untuk mengurangi variasi di dalamnya. Kita juga telah menggunakanDitambah Dickey Fuller (ADF) tes untuk tujuan ini. Untuk memutuskan tentang urutan lag, memiliki 5 kriteria yakni LR, FPE, AIC, SC dan HQtelah digunakan. Kemudian pasangan bijaksana Granger kausalitas tes telah dilakukan. Hasil kami telah dibandingkan dengan kesimpulan yang ditarikstudi sebelumnya dan ditemukan bahwa kesimpulan utama kami konsisten dengan kesimpulan dari sebagian besar studi yang adaada Granger reverse Causality yaitu harga untuk uang beredar sejauh India ekonomi yang bersangkutan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perdebatan tentang peran uang beredar dalam penentuan pendapatan nominal dan harga tetap salah satu isu penting dalam
sejarah pemikiran ekonomi. The Monetaris dan Keynesian memiliki pandangan yang berseberangan pada masalah penting ini; yang
Monetaris yakin bahwa perubahan cadangan uang mengubah pendapatan nominal serta harga sementara Keynesian berpikir bahwa uang
pasokan tidak memainkan peran penting dalam penentuan pendapatan nominal dan harga. Studi empiris yang dilakukan sejauh ini untuk
memahami hubungan ini telah meyakinkan. Dalam makalah ini upaya telah dilakukan untuk menentukan arah kausalitas
antara uang beredar dan harga. Kami telah mengambil data bulanan pada dua langkah alternatif pasokan uang yaitu. Narrow Money (M1)
dan Uang Beredar (M3) dan ukuran Harga Tingkat yaitu. Indeks Whole Sale Harga (WPI) untuk ekonomi India dari Juni 1953 sampai
Desember 2005. Sebelum menerapkan tes Granger kausalitas, kami telah menggunakan rasio-to-rata bergerak - metode perkalian untuk
deseasonalize seri dan telah dikonversi menjadi alami bentuk logaritmik untuk mengurangi variasi di dalamnya. Kami juga telah menggunakan
Augmented Dickey Fuller (ADF) test untuk tujuan ini. Untuk memutuskan tentang urutan lag, 5 kriteria yaitu. LR, FPE, AIC, SC dan HQ telah
digunakan. Kemudian pasangan tes Kausalitas Granger yang bijaksana telah dilakukan. Hasil kami telah dibandingkan dengan kesimpulan yang diambil dalam
penelitian sebelumnya dan ditemukan bahwa kesimpulan utama kami adalah konsisten dengan kesimpulan dari sebagian besar studi yang ada
ada membalikkan Kausalitas Granger yaitu harga untuk pasokan uang sejauh perekonomian India bersangkutan.