These findings indicated that LPS-P

These findings indicated that LPS-PSL-NS could target to hepatocytes. The surface of LPS on PSL-NS showed higher hydrophilicity than PEG-6000, tween-80, poloxamer-407 and poloxamer-908, which indicated that LPS-PSL-NS may avoid the reticuloendothelial system capture and have a long plasma duration after the in vivo administration. Plasma coagulation can be prevented by the addition of 0.1% of PVA in LPS-PSL-NS solution when LPS-PSL-NS were injected. The LPS-PSL-NS were the potential hepatocyte targeting carriers for the injectable formulation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Temuan ini menunjukkan bahwa LPS-PSL-NS dapat menargetkan untuk hepatocytes yang bisa terjadi. Permukaan LPS pada PSL-NS menunjukkan hidrofilisitas yang lebih tinggi daripada PEG-6000, tween-80, poloxamer-407 dan poloxamer-908, yang menunjukkan bahwa LPS-PSL-NS mungkin menghindari penangkapan sistem retikuloendotelial dan memiliki durasi panjang plasma setelah administrasi di vivo. Koagulasi plasma bisa dicegah dengan penambahan 0.1% dari PVA dalam LPS-PSL-NS solusi ketika LPS-PSL-NS disuntikkan. LPS-PSL-NS adalah hepatosit potensial yang menargetkan operator untuk perumusan suntik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Temuan ini menunjukkan bahwa LPS-PSL-NS bisa menargetkan hepatosit. Permukaan LPS pada PSL-NS menunjukkan hidrofilisitas lebih tinggi dari PEG-6000, tween-80, poloxamer-407 dan poloxamer-908, yang menunjukkan bahwa LPS-PSL-NS dapat menghindari penangkapan sistem retikuloendotelial dan memiliki durasi plasma lama setelah dalam administrasi vivo. Koagulasi Plasma dapat dicegah dengan penambahan 0,1% dari PVA dalam larutan LPS-PSL-NS saat LPS-PSL-NS disuntik. LPS-PSL-NS adalah hepatosit potensial penargetan operator untuk formulasi injeksi.