Genealogy affirms a perspectivism w

Genealogy affirms a perspectivism which denies the capacity to identify origins and meaning in history objectively. A Genealogical approach is anti-essentialist in orientation, affirming the idea that all knowledge is situated in a particular time and place and issues from a particular perspective. the subject of knowledge is situated in, and conditioned by, political and historical context, and constrained to function with particular concept and categories of knowledge. knowledge is never unconditioned. As a consequence of the heterogeneity of possible contexts and positions, there can be no single, Archimedean perspective which trumps all others. there is no ‘truth’, only competing perspectivies. David Campbell’s analysis of the Bosnian War in National Deconstruction (1998a) Affirms this perspectivism. as he rightly reminds us, the same events can be represented in markedly different ways with significantly different effect (1998a:33). Indeed, the upshot of his analysis is that the Bosnian war can be known only through perspective.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Silsilah menegaskan perspectivism yang menyangkal kemampuan untuk mengidentifikasi asal-usul dan makna dalam sejarah objektif. Pendekatan silsilah adalah anti-essentialist dalam orientasi, menegaskan ide bahwa semua pengetahuan terletak di waktu tertentu dan tempat dan isu-isu dari perspektif tertentu. subjek pengetahuan terletak di, dan dikondisikan oleh, konteks politik dan sejarah, dan dibatasi untuk berfungsi dengan konsep tertentu dan jenis pengetahuan. pengetahuan tidak pernah tercerahkan. Akibat heterogenitas mungkin konteks dan posisi, tidak akan ada satu, Archimedes perspektif yang mengalahkan semua orang lain. ada tidak ada 'kebenaran', hanya bersaing perspectivies. David Campbell analisis perang Bosnia di dekonstruksi Nasional (1998a) menegaskan perspectivism ini. karena dia benar mengingatkan kita, peristiwa yang sama dapat direpresentasikan dalam cara-cara yang sangat berbeda dengan efek secara signifikan berbeda (1998a:33). Memang, kesudahan analisis adalah bahwa perang Bosnia bisa diketahui hanya melalui perspektif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Silsilah menegaskan sebuah perspektivisme yang menyangkal kemampuan untuk mengidentifikasi asal-usul dan makna dalam sejarah obyektif. Pendekatan Genealogical adalah anti-esensialis dalam orientasi, menegaskan gagasan bahwa semua pengetahuan terletak dalam waktu dan tempat tertentu dan isu-isu dari perspektif tertentu. subjek pengetahuan terletak di, dan dikondisikan oleh, konteks politik dan sejarah, dan dibatasi untuk berfungsi dengan konsep dan kategori pengetahuan tertentu. pengetahuan adalah tidak pernah berkondisi. Sebagai konsekuensi dari heterogenitas mungkin konteks dan posisi, tidak ada satu, perspektif Archimedean yang mengalahkan semua orang lain. tidak ada 'kebenaran', hanya bersaing perspectivies. Analisis David Campbell dari Perang Bosnia di National Dekonstruksi (1998a) Menegaskan perspektivisme ini. karena ia benar mengingatkan kita, peristiwa yang sama dapat direpresentasikan dalam cara yang sangat berbeda dengan efek yang berbeda secara signifikan (1998a: 33). Memang, hasil analisisnya adalah bahwa perang Bosnia dapat diketahui hanya melalui perspektif.