Social conventions: Zambian culture

Social conventions:
Zambian culture, traditions and folklore remain prominent and long-standing tribal customs and crafts are practised throughout the country, particularly in the rural areas. These include rituals and ceremonies to mark rites of passage such as coming-of-age or marriage, and colourful annual festivals to commemorate revered ancestors celebrate the changing seasons. Most Zambian festivals feature traditional music, drumming and dancing.

Visitors to the more remote rural areas should expect to be met with curiosity. Shaking hands is the normal form of greeting. Gifts are often offered to visitors as a sign of gratitude, friendship or honour. One should never refuse a gift but accept it with both hands.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sosial Konvensi: Zambia budaya, tradisi dan cerita rakyat tetap adat-istiadat suku yang menonjol dan lama dan kerajinan diamalkan seluruh negara, terutama di daerah pedesaan. Ini termasuk ritual dan upacara untuk menandai upacara seperti kedatangan usia atau pernikahan, dan berwarna-warni perayaan tahunan untuk memperingati dihormati leluhur merayakan perubahan musim. Festival paling Zambia fitur musik tradisional, menari dan bersenang-senang.Pengunjung ke daerah pedesaan lebih jauh mengharapkan harus dipenuhi dengan rasa ingin tahu. Berjabat tangan adalah bentuk normal salam. Hadiah sering ditawarkan kepada pengunjung sebagai tanda syukur, persahabatan atau penghormatan. Salah satu harus tidak pernah menolak hadiah tetapi menerimanya dengan kedua tangan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Konvensi sosial:
budaya Zambia, tradisi dan cerita rakyat tetap menonjol dan lama kebiasaan suku dan kerajinan yang dipraktekkan di seluruh negeri, khususnya di daerah pedesaan. Ini termasuk ritual dan upacara untuk menandai ritus peralihan seperti datang-of-usia atau pernikahan, dan festival tahunan yang berwarna-warni untuk memperingati leluhur dihormati merayakan perubahan musim. Kebanyakan festival Zambia fitur musik tradisional, musik dan tarian. Pengunjung ke daerah pedesaan terpencil harus berharap untuk bertemu dengan rasa ingin tahu. Berjabat tangan adalah bentuk normal ucapan. Hadiah sering ditawarkan kepada pengunjung sebagai tanda syukur, persahabatan atau kehormatan. Satu tidak harus menolak hadiah tetapi menerimanya dengan kedua tangan.