Xiao Yan raised his hands to an equ

Xiao Yan raised his hands to an equal height and immediately but slowly narrowed the distance between them. Seemingly having sensed the imminent collision, the two flames suddenly began to fluctuate intensely. The flame seedlings crazily began to leap around as their hot temperatures began to swiftly rise.

“What is he thinking of doing?” As they eyed the strange action of Xiao Yan’s, Fa Ma, Gu He, and the others on the huge trees were all stunned and their faces were at a loss.

“This fellow is actually thinking of merging two different kinds of flames together?” Gu He was indeed worthy of being called a tier six alchemist. After some thought, he understood Xiao Yan’s intention. His face was instantly stunned. “Is he crazy? He is actually thinking of merging two different flames? Isn’t he afraid of the backlash from the flames?”

As a tier six alchemist, Gu He naturally had a clear understanding of the resistance and incompatibility of two different flames. The difficulty of trying to successfully merge two different flames together was almost unimaginable. Even Gu He himself did not dare guarantee that he had that kind of ability. Of course, he had also never attempted such a thing before. After all, not everyone in this world had Xiao Yan’s ruthless vigor, where one went all out without fearing death. For an alchemist, the backlash of a flame was the most terrifying thing.

Fa Ma exchanged glances with Jia Xing Tian. They may also have had some doubts present on their forehead, but with the prior miracle created at the Alchemist Grand Meeting, they understood not to carelessly look down on this little fellow who was still quite young. There did not appear to be any shortage of miracles when it came to this extraordinary young man.

“Is he about to use that thing?” As he eyed Xiao Yan’s action, Hai Bodong’s brow twitched. His hands began to feel a little uneasy. Although he knew that this type of merger did not pose any threat to him, Hai Bodong had some psychological trauma after that extremely large scale explosion from the merging the other time, which had nearly caused a few Dou Huang to meet their demise. Therefore, as long as he saw this fellow merging flames, he could not resist having an impulse to disappear somewhere far away.

However, it was fortunate that Hai Bodong did not lose himself as he did the last time. He forcefully suppressed his Qi in his heart, which had become a little hurried, while his eyes stared intently at the battleground.

The green and purple-colored flames grew increasingly close. A ferocious energy ripple repeatedly surged out from the two flames. Occasionally, the flame seedlings would spring forward emitting a loud explosion that was like a wave of thunder, causing everyone present to become a little shocked.

Xiao Yan’s expression was calm as he eyed the changes of the two different flames. He was quiet for a moment before his hands instantly and abruptly clapped heavily together.

“Bang, bang!”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Xiao Yan mengangkat tangan ke ketinggian yang sama dan segera tetapi perlahan-lahan mempersempit jarak antara mereka. Tampaknya memiliki merasakan tumbukan segera, dua api tiba-tiba mulai berfluktuasi intens. Bibit api ayun mulai melompat di sekitar karena suhu panas mereka mulai cepat meningkat."Apakah dia berpikir untuk lakukan?" Seperti mereka bermata tindakan aneh Xiao Yan, Fa Ma, Gu ia dan yang lain di pohon-pohon besar semuanya kaget dan wajah mereka kehilangan."Orang ini adalah benar-benar berpikir penggabungan dua jenis api bersama-sama?" Gu ia adalah memang layak disebut alchemist enam tingkat. Setelah memikirkannya, ia mengerti maksud Xiao Yan. Wajahnya langsung tertegun. "Apakah dia gila? Dia adalah benar-benar berpikir penggabungan dua berbeda api? Bukankah ia takut reaksi dari api?"Sebagai alkemis enam tingkat, dia Gu secara alami memiliki pemahaman yang jelas tentang perlawanan dan ketidakcocokan dua berbeda api. Kesulitan berusaha untuk berhasil menggabungkan dua api yang berbeda bersama-sama adalah hampir tak terbayangkan. Bahkan ia Gu sendiri tidak berani menjamin bahwa ia memiliki kemampuan semacam itu. Tentu saja, ia telah juga tidak pernah mencoba hal seperti itu sebelum. Setelah semua, tidak semua orang di dunia ini memiliki semangat kejam Xiao Yan, di mana satu pergi semua keluar tanpa takut kematian. Untuk seorang alkemis, tendangan api adalah hal paling menakutkan.FA Ma bertukar pandang dengan Jia Xing Tian. Mereka mungkin juga memiliki beberapa keraguan yang hadir pada dahi mereka, tetapi dengan keajaiban sebelumnya dibuat pada pertemuan Grand Alchemist, mereka dipahami tidak sembarangan memandang rendah pada orang kecil ini yang masih sangat muda. Sana tidak muncul untuk menjadi kekurangan mukjizat ketika datang ke pria muda ini luar biasa."Apakah dia akan menggunakan hal itu?" Seperti dia bermata tindakan Xiao Yan, Hai Bodong alis twitched. Tangannya mulai merasa sedikit tidak nyaman. Meskipun dia tahu bahwa jenis penggabungan tidak menimbulkan ancaman kepadanya, Hai Bodong memiliki beberapa trauma psikologis setelah ledakan itu sangat besar skala dari penggabungan saat yang lain, yang hampir telah menyebabkan beberapa Huang Dou untuk menemui kematian mereka. Oleh karena itu, selama ia melihat orang ini menggabungkan api, ia tidak mampu memiliki dorongan untuk hilang di suatu tempat jauh.Namun, itu beruntung bahwa Hai Bodong tidak kehilangan dirinya seperti yang ia lakukan terakhir kali. Dia tegas ditekan nya Qi dalam hatinya, yang telah menjadi agak tergesa-gesa, sementara matanya menatap dengan sungguh-sungguh medan pertempuran.Hijau dan ungu berwarna api tumbuh semakin dekat. Riak ganas energi berulang kali melonjak dari dua api. Kadang-kadang, bibit api akan musim semi maju memancarkan ledakan keras itu seperti gelombang Guntur, menyebabkan semua orang hadir untuk menjadi sedikit terkejut.Xiao Yan ekspresi adalah tenang seperti dia bermata perubahan api berbeda dua. Ia adalah tenang sejenak sebelum tangannya langsung dan tiba-tiba bertepuk tangan berat bersama-sama.Bang, bang!"

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Xiao Yan mengangkat tangannya ke ketinggian yang sama dan segera namun perlahan-lahan menyempit jarak antara mereka. Tampaknya setelah merasakan tabrakan dekat, dua api tiba-tiba mulai berfluktuasi intens. Bibit api ayun mulai melompat sekitar seperti suhu panas mereka mulai cepat bangkit. "Apa yang dia berpikir untuk melakukan?" Ketika mereka memandang tindakan aneh Xiao Yan, Fa Ma, Gu Dia, dan yang lainnya di pohon-pohon besar yang semua tertegun dan wajah mereka pada kerugian. "orang ini benar-benar berpikir penggabungan dua jenis api bersama-sama?" Gu Dia memang layak disebut tier enam alkemis. Setelah beberapa pemikiran, ia mengerti maksud Xiao Yan. Wajahnya langsung tertegun. "Apakah dia gila? Dia benar-benar berpikir penggabungan dua api yang berbeda? Bukankah dia takut serangan balik dari api? " Sebagai lapis enam alkemis, Gu Dia secara alami memiliki pemahaman yang jelas tentang perlawanan dan ketidakcocokan dua api yang berbeda. Sulitnya mencoba untuk berhasil menggabungkan dua api yang berbeda bersama-sama hampir tak terbayangkan. Bahkan Gu Dia sendiri tidak berani menjamin bahwa ia memiliki semacam kemampuan. Tentu saja, ia juga pernah mencoba hal seperti itu sebelumnya. Setelah semua, di dunia ini tidak semua orang memiliki kekuatan kejam Xiao Yan, di mana satu pergi semua keluar tanpa takut mati. Untuk seorang alkemis, tendangan dari api adalah hal yang paling menakutkan. Fa Ma saling bertukar pandang dengan Jia Xing Tian. Mereka mungkin juga memiliki beberapa keraguan hadir di dahi mereka, tetapi dengan mukjizat sebelum dibuat di Grand Meeting Alchemist, mereka mengerti untuk tidak sembarangan memandang rendah orang kecil ini yang masih cukup muda. Ada tidak muncul untuk menjadi kekurangan keajaiban ketika datang ke anak muda yang luar biasa ini. "Apakah dia akan menggunakan hal itu?" Sambil menatap tindakan Xiao Yan, alis Hai Bodong berkedut. Tangannya mulai merasa sedikit tidak nyaman. Meskipun ia tahu bahwa jenis merger tidak menimbulkan ancaman kepadanya, Hai Bodong memiliki beberapa trauma psikologis setelah ledakan skala yang sangat besar dari penggabungan waktu lainnya, yang hampir menyebabkan Dou beberapa Huang untuk memenuhi kematian mereka. Oleh karena itu, selama ia melihat orang ini penggabungan api, ia tidak bisa menahan memiliki dorongan untuk menghilang suatu tempat yang jauh. Namun, itu beruntung bahwa Hai Bodong tidak kehilangan dirinya seperti yang dia lakukan terakhir kali. Dia paksa ditekan Qi dalam hatinya, yang telah menjadi sedikit terburu-buru, sementara matanya menatap tajam pada medan perang. Api hijau dan ungu berwarna tumbuh semakin dekat. Sebuah riak energi ganas berulang melonjak keluar dari dua api. Kadang-kadang, bibit api akan muncul ke depan memancarkan ledakan keras itu seperti gelombang petir, menyebabkan semua orang hadir untuk menjadi sedikit terkejut. Ekspresi Xiao Yan adalah tenang saat ia mengamati perubahan dari dua api yang berbeda. Dia diam sejenak sebelum tangannya langsung dan tiba-tiba bertepuk berat bersama-sama. "Bang, bang!"