Not all data comes into the system

Not all data comes into the system via a user interface. This is true for a particularly important class of e-business applications, business-to-business (B2B) e-commerce. Typically, B2B data comes into the system as a whole unit and is most likely to be expressed in XML. The B2B controller is responsible for parsing the message, verifying its correctness, and then requesting functions from the enterprise tier. A different B2B controller might be implemented for each different e-commerce activity that needs to be supported, or a controller might support several activities. It is important to notice that the B2B controller uses the same set of functions in the enterprise tier as the other access methods, such as a GUI. In other words, B2B represents a different entry point into the system using the same business functionality, not a separate application.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tidak semua data datang ke dalam sistem melalui antarmuka pengguna. Hal ini berlaku untuk kelas sangat penting aplikasi e-bisnis, business-to-business (B2B) e-commerce. Biasanya, B2B data datang ke dalam sistem sebagai seluruh unit dan paling mungkin untuk dinyatakan dalam XML. B2B controller bertanggung jawab untuk parsing pesan, memverifikasi kebenaran yang, dan kemudian meminta fungsi dari tingkat perusahaan. Kontroler B2B berbeda mungkin dilaksanakan untuk setiap aktivitas e-commerce berbeda yang didukung, atau controller dapat mendukung berbagai kegiatan. Hal ini penting untuk memperhatikan bahwa B2B controller menggunakan serangkaian fungsi yang sama di tingkat perusahaan sebagai akses metode lain, seperti GUI. Dengan kata lain, B2B mewakili titik berbeda masuk ke dalam sistem yang menggunakan fungsi bisnis yang sama, bukan aplikasi terpisah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tidak semua data masuk ke sistem melalui antarmuka pengguna. Hal ini berlaku untuk kelas sangat penting dari aplikasi e-bisnis, bisnis-ke-bisnis (B2B) e-commerce. Biasanya, Data B2B masuk ke dalam sistem sebagai unit utuh dan kemungkinan besar akan disajikan dalam XML. B2B controller bertanggung jawab untuk parsing pesan, memverifikasi kebenarannya, dan kemudian meminta fungsi dari tingkat perusahaan. Sebuah B2B kontroler yang berbeda mungkin diterapkan untuk setiap kegiatan e-commerce yang berbeda yang perlu didukung, atau controller mungkin mendukung beberapa kegiatan. Hal ini penting untuk melihat bahwa kontroler B2B menggunakan set yang sama fungsi di tingkat perusahaan sebagai metode akses lainnya, seperti GUI. Dengan kata lain, B2B merupakan entry point yang berbeda ke dalam sistem menggunakan fungsi bisnis yang sama, bukan aplikasi terpisah.