The only mangrove species of Indo-M

The only mangrove species of Indo-Malayan region that is not found in Tambelan is R. annamalayana, a hybrid species between R. apiculata and R. mucronata. The main distribution of this hybrid is the east coast of India, Sri Lanka and the Andaman and Nicobar Islands. The western distribution of R. stylosa is not reaching these regions, except for a little stand in Orissa and Andaman and Nicobar states (Ellison et al. 2012), so that hybridization occurs only between R. apiculata and R. mucronata. Meanwhile, in Nusantara (Malesia), there are plenty of R. stylosa that density is often higher than R. mucronata, so more frequent hybridization between R. apiculata and R. stylosa generate R. x lamarckii. The nature style of R. stylosa is much longer than the style of R. mucronata, and it is thought to increase the success of hybridization between R. stylosa and R. apiculata. However, in Nusantara there are also notes about the presence of R. annamalayana, in Merbok, Malay Peninsula (Chan 1996) and Lombok, West Nusa Tenggara, originally named R. lombokensis (Baba 1994).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Spesies mangrove hanya wilayah Indo-Malayan yang tidak ditemukan dalam Tambelan adalah R. annamalayana, sebuah spesies hibrida antara R. apiculata dan R. mucronata. Distribusi utama hibrida ini adalah pantai timur India, Sri Lanka dan Kepulauan Andaman dan Nikobar. Distribusi Barat R. stylosa tidak mencapai daerah ini, kecuali sedikit berdiri di Orissa dan Andaman dan Nikobar Serikat (Ellison et al. 2012), sehingga hibridisasi terjadi hanya antara R. apiculata dan R. mucronata. Sementara itu, di Nusantara (Malesia), ada banyak R. stylosa kepadatan sering kali lebih tinggi daripada R. mucronata, sehingga lebih sering hibridisasi antara R. apiculata dan R. stylosa menghasilkan R. x lamarckii. Gaya alam R. stylosa lebih lama daripada gaya R. mucronata, dan diperkirakan untuk meningkatkan keberhasilan hibridisasi antara R. stylosa dan R. apiculata. Namun, di Nusantara juga ada catatan tentang adanya R. annamalayana, Merbok, Semenanjung Malaya (Chan 1996) dan Lombok, Nusa Tenggara Barat, awalnya bernama R. lombokensis (Baba 1994).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Spesies bakau hanya wilayah Indo-Malaya yang tidak ditemukan di Tambelan adalah R. annamalayana, spesies hibrida antara R. apiculata dan R. mucronata. Distribusi utama hybrid ini adalah pantai timur India, Sri Lanka dan Kepulauan Andaman dan Nikobar. Distribusi barat R. stylosa tidak mencapai daerah ini, kecuali sedikit berdiri di Orissa dan Andaman dan Nicobar negara (Ellison et al. 2012), sehingga hibridisasi terjadi hanya antara R. apiculata dan R. mucronata. Sementara itu, di Nusantara (Malesia), ada banyak R. stylosa kepadatan yang sering lebih tinggi dari R. mucronata, sehingga lebih sering hibridisasi antara R. apiculata dan R. stylosa menghasilkan R. x lamarckii. Gaya sifat R. stylosa lebih panjang dari gaya R. mucronata, dan diperkirakan untuk meningkatkan keberhasilan hibridisasi antara R. stylosa dan R. apiculata. Namun, di Nusantara ada juga mencatat tentang keberadaan R. annamalayana, di Merbok, Melayu Semenanjung (Chan 1996) dan Lombok, Nusa Tenggara Barat, awalnya bernama R. lombokensis (Baba 1994).