The second type of resources is fin

The second type of resources is financial dimensions, such as the firm’s financial liquidity, working capital and borrowing power, which are critical in achieving stability and success in eco-friendly marketing strategies (Bohdaniwicz 2005, Zadek, Pruzan & Evans 1997). Investing in clean technologies and green practice involves (1) substantial amounts of expenditure (especially at the introductory stage of a new technology) that require considerable time before a satisfactory rate of return is achieved ; (2) high risks associated with designing and supporting green strategies, especially in high – growth industries such as the hotel sector ; and (3) excessive running costs resulting from subsidizing prices for certain green products / services, setting up a reserve logistics mechanism, designing special green advertising campaigns and so on (Russo & Fouts 1997). Indeed, limitations in financial resources constitute one of the major barriers faced by hotels, especially smaller ones, to taking ecological actions ( Forsyth 1995, Tzschentke et al.2008). recent evidence also shows that hotels with a healthy financial position are more likely to be environmentally responsible than those that are financially unhealthy (Shah 2011). Therefore, the availability of adequate financial resources is vital, not only in adopting the necessary green infrastructure in the hotel organization but also in supporting a sustainable green marketing strategy. Thus :

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kedua jenis sumber daya adalah dimensi keuangan, seperti likuiditas keuangan perusahaan, modal kerja dan kekuatan meminjam, yang penting dalam mencapai stabilitas dan keberhasilan dalam strategi pemasaran ramah lingkungan (bohdaniwicz 2005 Zadek, pruzan & evans 1997).berinvestasi dalam teknologi bersih dan hijau praktek melibatkan (1) sejumlah besar pengeluaran (terutama pada tahap perkenalan teknologi baru) yang membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum tingkat pengembalian memuaskan dicapai, (2) risiko tinggi yang terkait dengan merancang dan mendukung hijau strategi, terutama di tinggi - pertumbuhan industri seperti sektor hotel;dan (3) biaya operasional yang berlebihan akibat subsidi harga untuk produk / jasa tertentu hijau, menyiapkan mekanisme logistik cadangan, merancang kampanye iklan hijau khusus dan sebagainya (russo & Fouts 1997). memang, keterbatasan sumber daya keuangan merupakan salah satu hambatan utama yang dihadapi oleh hotel, terutama yang kecil, untuk mengambil tindakan ekologi (Forsyth tahun 1995,tzschentke et al.2008). bukti terbaru juga menunjukkan bahwa hotel dengan posisi keuangan yang sehat lebih mungkin untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dibandingkan mereka yang secara finansial tidak sehat (shah 2011). Oleh karena itu, ketersediaan sumber daya keuangan yang memadai sangat penting,tidak hanya dalam mengadopsi infrastruktur hijau yang diperlukan dalam organisasi hotel tapi juga dalam mendukung strategi pemasaran hijau yang berkelanjutan. demikian:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kedua jenis sumber daya adalah dimensi keuangan, seperti perusahaan likuiditas keuangan, modal kerja dan pinjaman kekuasaan, yang sangat penting dalam mencapai stabilitas dan sukses dalam strategi pemasaran yang ramah (Bohdaniwicz 2005, Zadek, Pruzan & Evans 1997). Berinvestasi dalam teknologi bersih dan hijau praktek melibatkan jumlah besar (1) pengeluaran (terutama pada tahap pengenalan teknologi baru) yang memerlukan waktu yang cukup lama sebelum mencapai tingkat pengembalian yang memuaskan; (2) tinggi risiko yang terkait dengan merancang dan mendukung strategi hijau, terutama dalam tinggi-pertumbuhan industri seperti sektor hotel; dan (3) biaya berjalan berlebihan akibat subsidiaritas harga pasti hijau produk / layanan, mendirikan mekanisme logistik reserve, yang merancang khusus hijau kampanye iklan dan sebagainya (Russo & Fouts 1997). Memang, keterbatasan sumber daya keuangan merupakan salah satu hambatan utama yang dihadapi oleh hotel, lebih terutama kecil, untuk mengambil tindakan ekologi (Forsyth 1995, Tzschentke et al.2008). bukti baru juga menunjukkan bahwa hotel dengan posisi keuangan yang sehat lebih cenderung menjadi bertanggung jawab terhadap lingkungan daripada mereka yang tidak sehat secara finansial (Shah 2011). Oleh karena itu, ketersediaan sumber daya keuangan yang memadai penting, tidak hanya dalam mengadopsi infrastruktur yang hijau di hotel organisasi tetapi juga dalam mendukung hijau berkelanjutan strategi pemasaran. Dengan demikian: