One of the aims of IcLL is to make learners’ invisible culturally-shap terjemahan - One of the aims of IcLL is to make learners’ invisible culturally-shap Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

One of the aims of IcLL is to make

One of the aims of IcLL is to make learners’ invisible culturally-shaped knowledge visible in culture learning so that they can explore their self. To do this, for example, learners can engage in group discussion activities about the differences in ideas that make up a family in their own family trees. This task can increase awareness of the diversity within learners’ own culture as well as their individual concepts of family (Tomalin & Stempleski, 1993).
Learners can also develop their cultural awareness through cultural connotations of vocabulary which may draw different pictures for people from different cultures. Teachers can ask learners to draw a spider-gram about words associated with family or breakfast in order to know which words reflect the learners’ own culture or the target culture. For example, the word family produces a picture of an extended family (grandparents, aunts, uncles, nephews, nieces, etc) in Vietnamese culture, whereas it is a picture of a nuclear family (parents and children) in English-speaking cultures. An awareness of such cultural connotation can help learners avoid misconceptions about other cultures which may have different cultural connotations of vocabulary.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Salah satu tujuan IcLL adalah untuk membuat pengetahuan budaya berbentuk terlihat didik terlihat dalam budaya belajar sehingga mereka dapat mengeksplorasi diri mereka. Untuk melakukan ini, misalnya, peserta didik dapat terlibat dalam kegiatan kelompok diskusi tentang perbedaan dalam ide-ide yang membentuk sebuah keluarga di pohon keluarga mereka sendiri. Tugas ini dapat meningkatkan kesadaran keragaman dalam budaya didik sendiri serta konsep individu keluarga (Tomalin & Stempleski, 1993).Peserta juga dapat mengembangkan kesadaran budaya mereka melalui budaya konotasi kosa-kata yang dapat menarik gambar yang berbeda untuk orang-orang dari budaya yang berbeda. Guru dapat meminta pelajar menggambar laba-laba-gram tentang kata-kata yang berhubungan dengan keluarga atau sarapan untuk mengetahui kata-kata yang mencerminkan budaya didik sendiri atau budaya target. Sebagai contoh, kata keluarga menghasilkan gambar dari sebuah keluarga besar (kakek-nenek, bibi, paman, keponakan, keponakan, dll) dalam budaya Vietnam, sedangkan gambar dari keluarga nuklir (orangtua dan anak) dalam budaya berbahasa Inggris. Kesadaran konotasi budaya tersebut dapat membantu pelajar menghindari kesalahpahaman tentang budaya lain yang mungkin memiliki konotasi budaya yang berbeda dari Kosakata.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Salah satu tujuan dari IcLL adalah untuk membuat terlihat pengetahuan peserta didik berbentuk budaya terlihat dalam pembelajaran budaya sehingga mereka dapat mengeksplorasi diri mereka. Untuk melakukan hal ini, misalnya, peserta didik dapat terlibat dalam kegiatan diskusi kelompok tentang perbedaan gagasan yang membentuk sebuah keluarga di pohon keluarga mereka sendiri. Tugas ini dapat meningkatkan kesadaran keragaman dalam budaya peserta didik sendiri serta konsep masing-masing keluarga (Tomalin & Stempleski, 1993).
Peserta didik juga dapat mengembangkan kesadaran budaya mereka melalui konotasi budaya kosakata yang mungkin membuat gambar yang berbeda untuk orang-orang dari berbagai budaya. Guru dapat meminta peserta didik untuk menarik spider-gram tentang kata-kata yang berhubungan dengan keluarga atau sarapan untuk mengetahui mana kata-kata mencerminkan budaya peserta didik sendiri atau budaya sasaran. Misalnya, keluarga kata menghasilkan gambar dari keluarga (kakek-nenek, bibi, paman, keponakan, keponakan, dll) dalam budaya Vietnam, sedangkan itu adalah gambar dari keluarga inti (orang tua dan anak-anak) dalam budaya berbahasa Inggris. Kesadaran konotasi budaya tersebut dapat membantu peserta didik menghindari kesalahpahaman tentang budaya lain yang mungkin memiliki konotasi budaya yang berbeda dari kosakata.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: