The findings revealed that the leve

The findings revealed that the level of taxpayer education affects the tax compliance. These
findings were similar to the findings obtained by Kassipillai (2003), Rasid and Noor (2004)
Normalla (2007), Christina, Deborah and Gray (2003). In their studies, they concluded that
there was a significant positive relationship between the level of tax knowledge and tax
compliance.
However these findings contradicts the findings obtained by Lin and Carrol (2000), which
concluded that there was no significant positive relationship between the level of tax
knowledge and tax compliance.
The findings also confirm the change theory which assumes that when the problem exists,
relating to behavior, there must be modifiable factors that contribute to the problem, one of
them being knowledge. The provision of tax education has affected the way the taxpayer
makes tax compliance decision. Through taxpayer education, the taxpayer is aware of the
rights, obligations and the procedures of paying taxes, as well as the consequences of non compliance. The taxpayer can make rational decisions of complying with the tax laws, as
he/she is certain of the outcome. Therefore these findings support the application of prospect
theory to the tax compliance decisions.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Temuan mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan wajib pajak mempengaruhi kepatuhan pajak. Ini temuan itu mirip dengan temuan-temuan yang diperoleh oleh Kassipillai (2003), Rasid dan Noor (2004) Normalla (2007), Christina, Deborah, dan abu-abu (2003). Dalam studi mereka, mereka menyimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat pengetahuan pajak dan pajak kepatuhan.Namun Temuan ini bertentangan dengan temuan-temuan yang diperoleh oleh Lin dan Carrol (2000), yang menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat pajak pengetahuan dan pajak kepatuhan.Temuan juga mengkonfirmasikan teori perubahan yang mengasumsikan bahwa ketika ada masalah, terkait dengan perilaku, tidak boleh dimodifikasi faktor yang berkontribusi terhadap masalah, salah satu mereka menjadi pengetahuan. Penyediaan pendidikan pajak telah mempengaruhi cara pembayar pajak membuat Pajak keputusan kepatuhan. Melalui pendidikan wajib pajak, pembayar pajak menyadari Hak, kewajiban dan prosedur membayar pajak, serta konsekuensi dari non kepatuhan. Pembayar pajak dapat membuat keputusan yang rasional dari mematuhi undang-undang pajak, sebagai Dia tertentu dari hasil. Oleh karena itu Temuan ini mendukung penerapan prospek teori keputusan kepatuhan pajak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Temuan menunjukkan bahwa tingkat pendidikan wajib pajak mempengaruhi kepatuhan pajak. Ini
temuan itu mirip dengan temuan yang diperoleh Kassipillai (2003), Rasid dan Noor (2004)
Normalla (2007), Christina, Deborah dan Gray (2003). Dalam studi mereka, mereka menyimpulkan bahwa
ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat pengetahuan pajak dan pajak
kepatuhan.
Namun temuan ini bertentangan dengan temuan yang diperoleh oleh Lin dan Carrol (2000), yang
menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat pajak
pengetahuan dan kepatuhan pajak.
temuan ini juga mengkonfirmasi teori perubahan yang mengasumsikan bahwa ketika ada masalah,
yang berkaitan dengan perilaku, harus ada faktor dimodifikasi yang berkontribusi terhadap masalah, salah
satunya adalah pengetahuan. Penyediaan pendidikan pajak telah mempengaruhi cara wajib pajak
membuat keputusan kepatuhan pajak. Melalui pendidikan wajib pajak, wajib pajak menyadari
hak, kewajiban dan prosedur membayar pajak, serta konsekuensi dari ketidakpatuhan. Wajib pajak dapat membuat keputusan rasional sesuai dengan undang-undang pajak, karena
ia / dia yakin hasilnya. Oleh karena itu temuan ini mendukung penerapan prospek
teori untuk keputusan kepatuhan pajak.