ConclusionFew size-related differen

Conclusion
Few size-related differences in the marketing behaviours and activities of firms emerge from this study. They practice similar qualitative forms of market orientation and there are no differences between the groups in the levels of the three components of the market orientation construct. The performance consequences of market oriented behaviours are also the same. There is a difference in esprit de corps between the groups, although this is not necessarily attributable to the market orientation of the firms.
The findings support the benefits of a market orientation for firms of all sizes. Implementing the marketing concept in the manner postulated by Kohli and Jaworski (1990) is likely to have positive performance outcomes for a business. However, the role of market orientation requires further investigation. Further research will seek to refine the construct and its use based on other elements of the demographics and open ended responses, including more refined tests on the effects of size, primary activities of the business, age, and alternative measures of market orientation. There is also a need for further replication and extension of this study, using different samples and in different national contexts.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KesimpulanBeberapa ukuran-perbedaan terkait dalam perilaku dan kegiatan perusahaan pemasaran yang muncul dari studi ini. Mereka berlatih serupa kualitatif bentuk orientasi pasar dan tidak ada perbedaan antara kelompok dalam tingkat tiga komponen membangun orientasi pasar. Kinerja konsekuensi dari perilaku berorientasi pasar juga sama. Ada perbedaan dalam esprit de Korps antara kelompok, meskipun hal ini tidak selalu berkaitan dengan orientasi pasar perusahaan.Temuan mendukung manfaat dari orientasi pasar yang bagi perusahaan-perusahaan dari semua ukuran. Menerapkan konsep pemasaran dalam cara yang didalilkan oleh Kohli dan Jaworski (1990) cenderung memiliki hasil kinerja positif untuk bisnis. Namun, peran orientasi pasar lebih lanjut memerlukan penyelidikan. Penelitian lebih lanjut akan berusaha untuk memperbaiki membangun dan penggunaannya yang didasarkan pada unsur-unsur lain dari demografi dan membuka tanggapan berakhir, termasuk tes yang lebih halus pada efek dari ukuran, utama kegiatan bisnis, usia, dan langkah-langkah alternatif orientasi pasar. Ada juga kebutuhan untuk replikasi lebih lanjut dan ekstensi dari studi ini, menggunakan sampel yang berbeda dan dalam konteks nasional yang berbeda.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kesimpulan
Beberapa perbedaan terkait ukuran dalam perilaku pemasaran dan kegiatan perusahaan muncul dari studi ini. Mereka berlatih bentuk kualitatif serupa orientasi pasar dan tidak ada perbedaan antara kelompok di tingkat tiga komponen orientasi pasar konstruksi. Konsekuensi kinerja dari perilaku yang berorientasi pasar juga sama. Ada perbedaan di esprit de corps antara kelompok, meskipun hal ini tidak selalu disebabkan oleh orientasi pasar dari perusahaan.
Temuan mendukung manfaat dari orientasi pasar bagi perusahaan-perusahaan dari semua ukuran. Menerapkan konsep pemasaran dengan cara didalilkan oleh Kohli dan Jaworski (1990) cenderung memiliki hasil kinerja positif untuk bisnis. Namun, peran orientasi pasar memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Penelitian lebih lanjut akan berusaha untuk memperbaiki konstruk dan penggunaannya berdasarkan unsur-unsur lain dari demografi dan tanggapan yang berakhir terbuka, termasuk tes lebih halus pada efek dari ukuran, kegiatan utama dari bisnis, usia, dan langkah-langkah alternatif orientasi pasar. Ada juga kebutuhan untuk replikasi lebih lanjut dan perluasan penelitian ini, menggunakan sampel yang berbeda dan dalam konteks nasional yang berbeda.