Latar Belakang:
Penyakit Hirschsprung (HD) adalah penyebab umum dari obstruksi usus pada anak-anak. Perawatan definitif terdiri dari eksisi segmen aganglionik dan anastomosing usus normal sisa anal. Hasil dari pendekatan ini pada anak-anak Nigeria tidak diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis singkat untuk hasil jangka menengah dari anak-anak yang telah mengalami Swenson Prosedur (SPT) sebagai pengobatan HD selama 10 tahun.
Pasien dan Metode:
Data klinis kasus biopsi terbukti HD berhasil di Teaching Hospital Obafemi Awolowo University, Ile-Ife, Nigeria, antara tahun 1998 dan 2007 ditinjau.
Hasil:
Ada 33 anak 28 adalah laki-laki dan lima perempuan (M 5.6: F = 1). Usia rata-rata pada presentasi adalah delapan bulan (kisaran tiga hari hingga 11 tahun). Delapan belas (54,5%) pasien mengalami primer tarik-melalui tanpa kolostomi sementara 15 (45,5%) pasien menjalani operasi dua tahap. Operasi itu dilakukan pada usia rata-rata 14 bulan dengan kisaran tujuh minggu sampai 11 tahun, empat bulan. Dua puluh satu (64%) dari pasien yang lebih tua dari satu tahun pada saat operasi. Tingkat aganglionosis berada di daerah rektosigmoid di 30 (91%) pasien. Yang paling umum pasca-SPT komplikasi adalah obstruksi usus dari perlengketan. Pembukaan usus bervariasi dari sekali sehari menjadi delapan kali sehari, median tiga kali sehari.
Kesimpulan:
Prosedur Swenson merupakan prosedur yang efektif dalam pengobatan HD pada anak-anak di Ile Ife, Nigeria.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
