Acetylsalicylic acid (ASA) or aspir

Acetylsalicylic acid (ASA) or aspirin is commonly
prescribed for primary and secondary prevention of
cardiovascular disease as it plays an important role in
prevention of arterial thrombosis. Antiplatelet therapy
was associated with significant 22% risk reduction of a combined endpoint of myocardial infarction, stroke or
vascular death in a large meta-analysis by the
Antiplatelet Trialists _ Collaboration (APTc).1
Aspirin
irreversibly inhibits platelet function lasting for the
platelet’s lifespan which is approximately 10 days.
2,3
It
has been reported that only 20-25% of patients have

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Asetilsalisilat asam (ASA) atau aspirin adalah umumdiresepkan untuk pencegahan primer dan sekunderpenyakit kardiovaskular seperti memainkan peran penting dalampencegahan trombosis arteri. Terapi antiplateletadalah berkaitan dengan penurunan signifikan resiko 22% endpoint gabungan infark miokard, stroke atauvaskular kematian dalam suatu meta-analisis besar olehAntiplatelet Trialists _ kolaborasi (APTc).1Aspirinireversibel menghambat fungsi trombosit berlangsung selamaplatelet di umur yang kira-kira 10 hari.2,3Itutelah dilaporkan bahwa hanya 20-25% dari pasien memiliki

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Asam asetilsalisilat (ASA) atau aspirin umumnya
diresepkan untuk pencegahan primer dan sekunder
penyakit kardiovaskular karena memainkan peran penting dalam
pencegahan trombosis arteri. Terapi antiplatelet
dikaitkan dengan pengurangan risiko 22% yang signifikan dari gabungan dari infark miokard, stroke atau
kematian pembuluh darah di besar meta-analisis oleh
antiplatelet Trialists _ Kolaborasi (APTC) .1
Aspirin
ireversibel menghambat fungsi platelet berlangsung untuk
umur platelet yang mana adalah sekitar 10 hari.
2,3
Ini
Telah dilaporkan bahwa hanya 20-25% dari pasien mengalami