E-government is becoming increasingly more important in today’s world  terjemahan - E-government is becoming increasingly more important in today’s world  Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

E-government is becoming increasing

E-government is becoming increasingly more important in today’s world due to its effectiveness and
applicability in various areas. Tax e-filing is oneof the e-government services that have been adopted by
many developed countries today where the public hasto discharge their responsibility to the government
via online tax filing. Despite the rapid adoption of tax e-filing in many countries, researchers have argued
that it is yet to establish an integrated system that is reliable, especially in developing countries like
Malaysia due to high perceived risk by the public. Evidence shows that the marketing strategies and
organisation commitment throughout the hierarchy is trivial, however, it is lacking in some countries,
particularly in Asian countries. This implies that it will be very difficult, if not impossible, to truly embed
responsible behaviour within a community if individual perceptions of risk of the e-government serviceis
the issue. The paper aims to study the relationshipof perceived risk and its facets within the technology
acceptance model (TAM) within the tax e-filing context. This paper proposes a conceptual model to
further understand the role of perceived risk in influencing consumer behaviour throughout the adoption
process. This paper is then developed into concreteresearch hypotheses for future studies. The model
will serve as a useful guideline for strategies development in promoting e-government services,
particularly the tax e-filing service.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
E-pemerintah menjadi semakin lebih penting dalam dunia sekarang ini karena efektivitas dan penerapan di berbagai daerah. E-pajak adalah salah satu layanan e-pemerintah yang telah diadopsi oleh banyak negara maju hari dimana hasto umum menjalankan tanggung jawab mereka kepada pemerintah Via online pajak. Meskipun adopsi yang cepat dari e-pajak di banyak negara, peneliti berpendapat bahwa itu adalah untuk membangun sistem terpadu yang handal, terutama di negara-negara berkembang seperti Malaysia karena tinggi risiko yang dirasakan oleh masyarakat. Bukti menunjukkan bahwa strategi pemasaran dan komitmen organisasi seluruh hirarki sepele, namun, itu kurang di beberapa negara,terutama di negara-negara Asia. Ini berarti bahwa itu akan menjadi sangat sulit, jika tidak mustahil, untuk benar-benar menanamkan perilaku yang bertanggung jawab dalam komunitas jika individu persepsi risiko serviceis e-pemerintah masalah. Karya ini bertujuan untuk mengkaji relationshipof yang dirasakan resiko dan aspek dalam teknologi penerimaan model (TAM) dalam konteks e-filing pajak. Makalah ini mengusulkan sebuah model konseptual untuk lebih memahami peran risiko yang dirasakan di mempengaruhi perilaku konsumen seluruh adopsi proses. Karya ini kemudian dikembangkan ke dalam hipotesis concreteresearch studi di masa depan. Model akan berfungsi sebagai panduan berguna untuk strategi pembangunan di mempromosikan layanan e-pemerintah, khususnya layanan e-Filling pajak.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
E-pemerintah menjadi semakin lebih penting di dunia saat ini karena efektivitas dan
penerapan di berbagai daerah. Pajak e-filing adalah oneof layanan e-government yang telah diadopsi oleh
banyak negara maju saat ini di mana hasto masyarakat melaksanakan tanggung jawab mereka kepada pemerintah
melalui pengajuan pajak online. Meskipun adopsi yang cepat dari pajak e-filing di banyak negara, peneliti berpendapat
bahwa itu adalah belum membangun sistem terpadu yang handal, terutama di negara-negara seperti berkembang
Malaysia karena dianggap risiko tinggi oleh masyarakat. Bukti menunjukkan bahwa strategi pemasaran dan
komitmen organisasi di seluruh hirarki sepele, namun, itu kurang di beberapa negara,
terutama di negara-negara Asia. Ini berarti bahwa hal itu akan sangat sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk benar-benar menanamkan
perilaku yang bertanggung jawab dalam masyarakat jika persepsi individu risiko e-government serviceis
masalah. Makalah ini bertujuan untuk mempelajari relationshipof dirasakan risiko dan aspek dalam waktu teknologi
model penerimaan (TAM) dalam konteks pajak e-filing. Makalah ini mengusulkan sebuah model konseptual untuk
lebih memahami peran risiko yang dirasakan dalam mempengaruhi perilaku konsumen di seluruh adopsi
proses. Makalah ini kemudian berkembang menjadi hipotesis concreteresearch untuk studi masa depan. Model
akan berfungsi sebagai panduan yang berguna untuk pengembangan strategi dalam mempromosikan layanan e-government,
khususnya pelayanan pajak e-filing.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: