first standardized for use in finan

first standardized for use in financial applications in ANSI standard X9.17 in 1985.
3DES was incorporated as part of the Data Encryption Standard in 1999, with the
publication of FIPS PUB 46-3.
3DES has two attractions that assure its widespread use over the next few
years. First, with its 168-bit key length, it overcomes the vulnerability to brute-force
attack of DES. Second, the underlying encryption algorithm in 3DES is the same as
in DES. This algorithm has been subjected to more scrutiny than any other encryption
algorithm over a longer period of time, and no effective cryptanalytic attack
based on the algorithm rather than brute force has been found. Accordingly, there
is a high level of confidence that 3DES is very resistant to cryptanalysis. If security
were the only consideration, then 3DES would be an appropriate choice for a standardized
encryption algorithm for decades to come.
The principal drawback of 3DES is that the algorithm is relatively sluggish in
software. The original DES was designed for mid-1970s hardware implementation
and does not produce efficient software code. 3DES, which requires three times as
many calculations as DES, is correspondingly slower. A secondary drawback is that
both DES and 3DES use a 64-bit block size. For reasons of both efficiency and security,
a larger block size is desirable.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

pertama standar untuk digunakan dalam aplikasi keuangan di ANSI X9.17 standar pada tahun 1985.
3DES didirikan sebagai bagian dari Data Encryption Standard pada tahun 1999, dengan
penerbitan FIPS PUB 46-3.
3DES memiliki dua atraksi yang menjamin digunakan secara luas atas beberapa berikutnya
tahun. Pertama, dengan panjang 168-bit kunci, ia mengatasi kerentanan terhadap brute force
serangan DES. Kedua, algoritma enkripsi yang mendasari di 3DES adalah sama seperti
di DES. Algoritma ini telah mengalami pemeriksaan lebih lanjut daripada enkripsi lainnya
algoritma selama jangka waktu yang lama, dan tidak ada serangan kriptoanalisis efektif
berdasarkan algoritma daripada kekerasan telah ditemukan. Dengan demikian, ada
adalah tingkat kepercayaan yang tinggi bahwa 3DES sangat tahan terhadap pembacaan sandi. Jika keamanan
adalah satu-satunya pertimbangan, maka 3DES akan menjadi pilihan yang tepat untuk standar
algoritma enkripsi selama beberapa dekade yang akan datang.
Kelemahan utama adalah bahwa 3DES algoritma relatif lamban dalam
perangkat lunak. Asli DES dirancang untuk implementasi pertengahan 1970-an hardware
dan tidak menghasilkan kode perangkat lunak yang efisien. 3DES, yang membutuhkan tiga kali
banyak perhitungan seperti DES, Sejalan lambat. Kelemahan kedua adalah bahwa
kedua DES dan 3DES menggunakan ukuran blok 64-bit. Untuk alasan efisiensi dan keamanan,
ukuran blok yang lebih besar yang diinginkan.