Conclusions This is the first study

Conclusions This is the first study that attempts to examine the influence of a strategy tool on the strategy process and the per formance of the strategy development process. Investigat ing the influence of a relatively new strategy tool, the BSC, it was found that organisations which use it exhibit some significant differences in their strategy processes from those that do not. Firstly, this study found that the organisations with greater levels of complexity, due to organisational size, in their decision making implement the BSC. Also, it was found that the current trends show that users of the BSC tend to place more emphasis on the operationalisa tion of organisational direction and on strategy implemen tation. However, it was determined that there is no significant difference in the emphasis placed upon several other elements of strategy formation. Overall this study showed that even though the BSC users tend to place more emphasis in all elements of the strategy development process, the difference is not always significant. As BSC users also typically use several other tools, the study does not support the view that the BSC is a comprehensive management tool. Finally this study has reinforced the argument that the BSC is a strategy tool, which is utilised beyond strategic control and performance measurement as it enhances organisational learning through its support of the development of organisational direction. However, the strategy development processes of users of the BSC do not appear to be more efficient or effective than those of non users. Future research is required in the field of strategy, and particularly into the utilisation of tools within strategy development. Future studies should examine the sophisti cation of the strategy tools implemented in order to provide further insights into how strategy tools like the BSC influence the strategy process and its performance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kesimpulan ini adalah studi pertama yang mencoba untuk meneliti pengaruh alat strategi pada proses strategi dan per formance dari proses pengembangan strategi. Ing Investigat pengaruh alat strategi yang relatif baru, BSC, ditemukan bahwa organisasi yang menggunakannya menunjukkan beberapa perbedaan yang signifikan dalam proses strategi mereka dari orang-orang yang tidak. Pertama, studi ini menemukan bahwa organisasi-organisasi dengan tingkat kompleksitas, karena ukuran organisasi, yang lebih besar dalam keputusan mereka membuat menerapkan BSC. Juga, ditemukan bahwa tren saat ini menunjukkan bahwa pengguna BSC cenderung untuk menempatkan penekanan lebih pada operationalisa tion organisasi arah dan strategi implemen tation. Namun, itu bertekad bahwa ada tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penekanan diletakkan di atas beberapa unsur-unsur lain pembentukan strategi. Secara keseluruhan studi ini menunjukkan bahwa meskipun BSC pengguna cenderung untuk menempatkan penekanan lebih pada semua elemen proses pengembangan strategi, perbedaan tersebut tidak selalu penting. Sebagai pengguna BSC juga biasanya menggunakan beberapa alat-alat lain, studi tidak mendukung pandangan bahwa BSC adalah alat manajemen yang komprehensif. Akhirnya, penelitian ini telah memperkuat argumen bahwa BSC adalah alat strategi, yang dimanfaatkan luar strategis kontrol dan pengukuran kinerja browser organisasi belajar melalui dukungannya terhadap pengembangan organisasi arah. Namun, proses pengembangan strategi pengguna BSC tidak muncul untuk menjadi lebih efisien atau efektif daripada pengguna bebas. Penelitian masa depan diperlukan di bidang strategi, dan terutama ke dalam pemanfaatan alat dalam strategi pembangunan. Studi masa depan harus memeriksa kation sophisti alat strategi dilaksanakan untuk memberikan tambahan wawasan ke dalam bagaimana alat strategi seperti BSC mempengaruhi proses strategi dan kinerja.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kesimpulan ini adalah studi pertama yang mencoba untuk menguji pengaruh alat strategi pada proses strategi dan per Formance dari proses pengembangan strategi. PENYELIDIKAN ing pengaruh alat strategi yang relatif baru, BSC, ditemukan bahwa organisasi yang menggunakannya menunjukkan beberapa perbedaan yang signifikan dalam proses strategi mereka dari mereka yang tidak. Pertama, penelitian ini menemukan bahwa organisasi dengan tingkat yang lebih besar kompleksitas, karena ukuran organisasi, dalam keputusan mereka membuat melaksanakan BSC. Juga, ditemukan bahwa trend saat ini menunjukkan bahwa pengguna BSC cenderung lebih menekankan pada tion operationalisa arah organisasi dan strategi implemen tasi. Namun, ditetapkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penekanan ditempatkan pada beberapa elemen lain dari pembentukan strategi. Secara keseluruhan penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun pengguna BSC cenderung menempatkan lebih menekankan pada seluruh elemen proses pengembangan strategi, perbedaan ini tidak selalu signifikan. Sebagai pengguna BSC juga biasanya menggunakan beberapa alat lainnya, penelitian ini tidak mendukung pandangan bahwa BSC adalah alat manajemen yang komprehensif. Akhirnya penelitian ini telah memperkuat argumen bahwa BSC adalah alat strategi, yang dimanfaatkan di luar kendali strategis dan pengukuran kinerja seperti meningkatkan pembelajaran organisasi melalui dukungannya terhadap pengembangan arah organisasi. Namun, proses pengembangan strategi pengguna dari BSC tidak muncul untuk menjadi lebih efisien atau efektif dibandingkan non pengguna. Penelitian di masa depan diperlukan di bidang strategi, dan khususnya ke dalam pemanfaatan alat dalam pengembangan strategi. Studi masa depan harus meneliti kation sophisti alat strategi yang diterapkan dalam rangka memberikan wawasan lebih jauh ke dalam bagaimana alat strategi seperti BSC mempengaruhi proses strategi dan kinerjanya.