Yunho falters in his argument, sudd

Yunho falters in his argument, suddenly confused. ‘Then why are you still so cold to me?’
‘Because I forgave you for previous offences. Since then you’ve racked up more.’
‘Why won’t you just tell me what I did in the first place?!’ Yunho shouts, barely resisting the
urge to stomp his feet in exasperation.
‘It’s very hard to forgive you when you continue to be such a teasing slut,’ Changmin shoots
out. ‘You have me almost perpetually hard for you. You dealt with the issue once, but I’ve had
over a dozen erections since that day that you’re responsible for.’
Yunho’s eyes widen as he stares at his brother incredulously. ‘That’s why? All these years…’
‘I told you, I can only love you like this,’ Changmin sighs and rubs his eyes. ‘Give me your body
or get out of my life. I don’t forgive you for making me like this.’
‘Like what?’ Yunho steps closer, the pounding of his heart is loud in his ears and he’s worried
he won’t hear Changmin’s words.
‘Obsessed,’ Changmin spits, features distorted in self-loathing. ‘Pathetic. Lovesick.
Yunho’s breath hitches and he’s suddenly struck with the memory of Changmin’s first wet
dream when the boy had just hit puberty. Yunho had helped him wash and change the sheets
but Changmin refused to tell Yunho what he had dreamt about no matter how much he tried
to goad him. It was barely a month after that when Changmin stopped talking to him and took
care of his laundry on his own.
‘It’s wrong,’ Yunho says quietly, reaching for Changmin’s hand.
‘Then don’t come near me,’ Changmin hisses, yanking his hand out of reach.
Yunho knows he’ll probably regret it, but in that moment all he can think of is how much he
can’t stand the thought of losing his brother. For the past few years he’s felt so lonely and he
wonders if Changmin feels the same. He drops to his knees, edging in between Changmin’s
legs before wrapping his arms around his brother’s waist. He presses his face to Changmin’s
stomach, inhaling a mixture of his brother’s scent and fabric softener. Yunho wants to be as
close to Changmin as possible, in every sense and if this is the only way his little brother will
let him in, Yunho will take it.
That afternoon he gives himself over, pushing past morality and humiliation to pleasure his
brother.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yunho terputus-putus dalam argumennya, tiba-tiba bingung. 'Maka mengapa kau masih begitu dingin padaku?'
'Karena saya memaafkan Anda untuk pelanggaran sebelumnya. sejak saat itu Anda telah disiksa sampai lebih. '
' mengapa kamu tidak mau memberitahu saya apa yang saya lakukan di tempat pertama?! "Yunho berteriak, nyaris menahan dorongan
menginjak kakinya putus asa.
'itu sangat sulit mengampuni Anda ketika Anda terus menjadi seperti pelacur menggoda,'Changmin tunas
keluar. 'Kau punya aku hampir terus-menerus keras untuk Anda. Anda berurusan dengan masalah sekali, tapi aku sudah
lebih dari selusin ereksi sejak hari itu bahwa Anda bertanggung jawab untuk. '
mata Yunho melebar saat ia menatap adiknya tak percaya. "Itu sebabnya? bertahun-tahun ... '
' saya katakan, saya hanya bisa mencintaimu seperti ini, 'Changmin mendesah dan menggosok matanya. 'Memberi saya tubuh Anda
atau keluar dari hidupku. saya tidak memaafkanmu untuk membuat saya seperti ini. '
' seperti apa? 'langkah Yunho lebih dekat, deburan hatinya keras di telinganya dan dia khawatir
ia tidak akan mendengar kata-kata Changmin itu.
' terobsesi ' Changmin meludah, fitur terdistorsi membenci diri sendiri. 'Menyedihkan. mabuk cinta
Yunho yang napas pasak. dan dia tiba-tiba menyerang dengan memori Changmin pertama basah
bermimpi ketika anak itu baru saja mengalami pubertas. Yunho telah membantunya mencuci dan mengganti seprai
tapi Changmin menolak untuk memberitahu Yunho apa yang diimpikannya tidak peduli berapa banyak ia mencoba
untuk mendorong dia. itu hampir sebulan setelah itu ketika Changmin berhenti berbicara kepadanya dan mengambil
mengurus cucian nya sendiri.
'itu salah, "kata Yunho pelan, meraih tangan Changmin itu.
' maka jangan mendekati saya,'Changmin mendesis, menghentak tangannya di luar jangkauan.
Yunho tahu dia mungkin akan menyesal, tapi pada saat itu semua dia bisa pikirkan adalah betapa dia
tidak tahan memikirkan kehilangan saudaranya. selama beberapa tahun terakhir dia merasa begitu kesepian dan ia bertanya apakah
Changmin merasakan hal yang sama. dia menjatuhkan berlutut, merayap di antara kaki
Changmin sebelum membungkus lengannya di pinggang saudaranya.dia menekan wajahnya ke perut
Changmin itu, menghirup campuran aroma saudaranya dan pelembut kain. Yunho ingin menjadi seperti
dekat dengan Changmin mungkin, dalam setiap arti dan jika ini adalah satu-satunya cara adiknya akan
membiarkannya masuk, Yunho akan mengambilnya.
sore itu dia memberikan dirinya sendiri atas, mendorong moralitas masa lalu dan malu pada kesenangan adik
nya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yunho goyah dalam argumentasinya, tiba-tiba bingung. 'Maka mengapa Apakah Anda masih begitu dingin saya?'
' Karena aku memaafkan Anda untuk pelanggaran-pelanggaran yang sebelumnya. Sejak itu Anda telah disiksa hingga lebih.'
'Mengapa hanya katakan padaku apa yang saya lakukan di tempat pertama?!' Yunho berteriak, nyaris tidak menolak
dorongan untuk menginjak kakinya di gemas.
' sangat sulit untuk memaafkan Anda ketika Anda terus menjadi seperti pelacur menggoda,' Changmin tunas
keluar. ' Anda telah saya hampir terus-menerus keras untuk Anda. Anda berurusan dengan masalah sekali, tapi aku sudah
lebih dari selusin ereksi sejak hari itu bahwa Anda bertanggung jawab atas.'
Yunho mata melebar saat ia menatap saudaranya tak percaya. ' Itu sebabnya? Semua ini tahun...'
'saya bilang, aku hanya bisa mencintai Anda seperti ini,' Changmin mendesah dan menggosok matanya. ' Memberikan tubuh Anda
atau keluar dari hidup saya. Aku tidak memaafkan Anda untuk membuat saya seperti ini.'
'Seperti apa?' Yunho langkah lebih dekat, berdebar-debar hatinya keras di telinganya dan dia khawatir
dia tidak akan mendengar kata-kata di Changmin.
'Obsessed,' meludah Changmin, fitur terdistorsi dalam kebencian terhadap diri sendiri. ' Menyedihkan. Lovesick.
hitches Yunho napas dan dia tiba-tiba dipukul dengan memori Changmin's pertama basah
mimpi ketika anak laki-laki hanya telah mencapai pubertas. Yunho telah membantunya mencuci dan mengganti seprai
tetapi Changmin menolak untuk memberitahu Yunho apa yang dia telah bermimpi tentang tidak peduli berapa banyak dia mencoba
untuk menghalau kepadanya. Itu hampir satu bulan setelah itu ketika Changmin berhenti berbicara kepadanya dan mengambil
perawatan nya Binatu sendiri.
'salah,' Yunho mengatakan diam-diam, meraih Changmin's tangan.
' kemudian tidak datang dekat saya,' Hisses Changmin, gambar tangannya dari jangkauan.
Yunho tahu dia mungkin akan menyesal, tapi pada saat itu semua dia bisa memikirkan berapa banyak dia
dapat 't tahan memikirkan kehilangan saudaranya. Untuk beberapa tahun ia merasa sangat kesepian dan ia
bertanya-tanya jika Changmin merasakan hal yang sama. Ia tetes berlutut, merayap di antara Changmin's
kaki sebelum membungkus lengannya di sekitar pinggang saudaranya. Ia menekan wajahnya kepada Changmin's
perut, menghirup campuran saudaranya aroma dan kain pelembut. Yunho ingin menjadi sebagai
dekat Changmin mungkin, dalam setiap arti dan jika ini adalah satu-satunya cara adik lelakinya akan
membiarkan dia di, Yunho akan mengambil itu
sore itu ia memberikan dirinya atas, mendorong melewati moralitas dan penghinaan untuk kesenangan nya
saudara.