Recommendations for Future Research

Recommendations for Future Research
A starting point for continuing research in this area would be examination of variables which may have additional explanatory value. As noted above, it might be
useful to examine the absolute amount of initial signing bonus each year and the
average lengths of the contracts. Not only do these amounts vary between teams and
players, but such variation might also help explain differences in compensation
strategy between successful and unsuccessful teams. Team-specific effects are also
unaccounted for, and clearly have an impact on the criterion of wins. However, these
effects can potentially be operationalized in a number of ways. For example, variables
such as coaching turnover and even the construction or renovation of new facilities
have been suggested, at least in popular media, as possible sources of team success.
Another key in further understanding the dynamics of competitive advantage
would be to examine the effect of individual performance on team performance. In
the context presented in this study, it would be valuable to determine how successful
or unsuccessful teams distribute their salary cap among which of their players or
positions. Individual performance could be both gauged against absolute standards
and compared league-wide. A comprehensive understanding of the interaction of
individual and team performance may provide a theoretical foundation that could
have broad applicability, given the proliferation of team-based organizations and
decision-making.
Although this study looked specifically at compensation policy, an additional area
of research may be the effects of managers and coaches on team rents. This is
particularly true given that other studies (e.g. Kahn, 1993) have found positive
connections between management ability and firm success. Determining these and
other such factors that contribute to firm- or team-specific effects is an important area
for future research. Fundamentally, it would be useful to consistently demonstrate that
effective management practices lead to competitive advantage, rather than convolute
the association by assuming that a firm’s success is a direct result of a manager’s
charisma, without first understanding what he or she actually did.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rekomendasi untuk penelitianTitik awal untuk melanjutkan penelitian di daerah ini akan pemeriksaan variabel yang mungkin memiliki nilai penjelasan tambahan. Seperti disebutkan di atas, mungkinberguna untuk memeriksa mutlak jumlah bonus penandatanganan awal setiap tahun danrata-rata panjang kontrak. Tidak hanya jumlah ini bervariasi antara tim danpemain, tetapi variasi seperti ini mungkin juga membantu menjelaskan perbedaan dalam kompensasistrategi antara tim sukses dan berhasil. Tim khusus efek yang jugatingkat kehilangan, dan jelas berdampak pada kriteria yang menang. Namun, iniEfek berpotensi dapat dioperasionalkan dalam beberapa cara. Sebagai contoh, variabelseperti pembinaan omset dan bahkan pembangunan atau Renovasi Fasilitas barutelah menyarankan, setidaknya di media populer, sebagai sumber-sumber tim sukses.Kunci lain untuk lebih memahami dinamika keunggulan kompetitifakan meneliti efek dari kinerja individu seseorang pada tim kinerja. Dalamkonteks disajikan dalam studi ini, itu akan berharga untuk menentukan seberapa suksesatau tim gagal mendistribusikan topi gaji mereka antara pemain atauposisi. Kinerja individu bisa keduanya diukur terhadap standar mutlakdan dibandingkan Liga-lebar. Pemahaman yang komprehensif tentang interaksiindividu dan tim kinerja dapat memberikan dasar teoritis yang bisamemiliki luas penerapan, diberikan proliferasi organisasi berbasis tim danpengambilan keputusan.Meskipun penelitian ini mengamati secara khusus pada kebijakan kompensasi, tambahan daerahpenelitian mungkin efek manajer dan pelatih pada tim sewa. Ini adalahterutama benar diberi studi yang lain (misalnya Kahn, 1993) telah menemukan positifhubungan antara kemampuan manajemen dan kesuksesan perusahaan. Menentukan ini danseperti faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap efek perusahaan atau tim tertentu adalah pentinguntuk penelitian. Pada dasarnya, ini akan berguna untuk secara konsisten menunjukkan bahwapraktek-praktek manajemen efektif menyebabkan keunggulan kompetitif, daripada convoluteAsosiasi dengan mengasumsikan bahwa kesuksesan perusahaan adalah akibat langsung dari manajerkarisma, tanpa pertama memahami apa dia benar-benar melakukan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rekomendasi untuk Penelitian Masa Depan
Sebuah titik awal untuk melanjutkan penelitian di bidang ini akan menjadi pemeriksaan variabel yang mungkin memiliki nilai jelas tambahan. Seperti disebutkan di atas, mungkin
berguna untuk memeriksa jumlah absolut dari bonus penandatanganan awal setiap tahun dan
panjang rata-rata kontrak. Tidak hanya jumlah ini bervariasi antara tim dan
pemain, tetapi variasi seperti juga mungkin membantu menjelaskan perbedaan kompensasi
strategi antara tim sukses dan berhasil. Efek-tim khusus juga
belum ditemukan, dan jelas berdampak pada kriteria menang. Namun,
efek berpotensi dapat dioperasionalkan dalam beberapa cara. Misalnya, variabel
seperti pembinaan omset dan bahkan pembangunan atau renovasi fasilitas baru
telah diusulkan, setidaknya di media populer, mungkin sumber dari keberhasilan tim.
Kunci lain dalam lebih memahami dinamika keunggulan kompetitif
akan memeriksa efek kinerja individu pada kinerja tim. Dalam
konteks yang disajikan dalam penelitian ini, akan berharga untuk menentukan seberapa sukses
tim atau gagal mendistribusikan topi gaji mereka di antara yang pemain atau mereka
posisi. Kinerja individu dapat diukur baik terhadap standar mutlak
dan dibandingkan liga-lebar. Sebuah pemahaman yang komprehensif tentang interaksi
kinerja individu dan tim dapat memberikan landasan teoritis yang bisa
memiliki penerapan yang luas, mengingat perkembangan organisasi berbasis tim dan
pengambilan keputusan.
Meskipun studi ini melihat secara khusus pada kebijakan kompensasi, area tambahan
dari penelitian dapat menjadi efek dari manajer dan pelatih di tim sewa. Hal ini
terutama berlaku mengingat bahwa penelitian lain (misalnya Kahn, 1993) telah menemukan positif
hubungan antara kemampuan manajemen dan kesuksesan perusahaan. Menentukan ini dan
faktor-faktor lain seperti yang berkontribusi terhadap firm- atau tim khusus efek merupakan area yang penting
untuk penelitian masa depan. Pada dasarnya, itu akan berguna untuk secara konsisten menunjukkan bahwa
praktek manajemen yang efektif menyebabkan keunggulan kompetitif, bukan membelit
asosiasi dengan mengasumsikan bahwa keberhasilan suatu perusahaan adalah akibat langsung dari manajer
karisma, tanpa pemahaman dulu apa sebenarnya yang dia lakukan.