We can define the prediction gain o

We can define the prediction gain of the encoder as the ratio of input to output
variances. R,(0)/R,(0). For a fixed bit rate this gain represents an increase in output SNR, while for a fixed output SNR this gain represents a reduced bit-rate descrip-
SNR, while for a fixed output SNR this gain represents a reduced bit-rate descrip-
tion. We note that the prediction gain for the optimal predictor is always greater
than one for any value of signal correlation R,(0) as used in Equation (I3.50b). On
the other hand, the prediction gain is greater than one for the nonoptimum unity-
gain, one-tap predictor, only if the signal correlation exceeds 0.5 as used in Equa-
tion (13.47b)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kita dapat mendefinisikan gain prediksi dari encoder sebagai rasio input ke output varians. R,(0)/R,(0). Untuk tetap bit rate yang keuntungan ini mewakili peningkatan output SNR, sementara untuk output yang tetap SNR keuntungan ini mewakili mengurangi laju bit descrip- SNR, sementara untuk output yang tetap SNR keuntungan ini mewakili mengurangi laju bit descrip- tion. Kita perhatikan bahwa keuntungan prediksi untuk peramal optimal selalu lebih besar daripada satu untuk setiap nilai korelasi sinyal R,(0) seperti yang digunakan dalam persamaan (I3.50b). Pada sisi lain, gain prediksi lebih besar daripada satu untuk kesatuan nonoptimum- mendapatkan, prediktor satu-tap, hanya jika sinyal korelasi melebihi 0,5 seperti yang digunakan dalam Equa- tion (13.47b)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kita dapat menentukan gain prediksi encoder sebagai rasio input ke output
varians. R, (0) / R, (0). Untuk bit rate tetap gain ini merupakan peningkatan output SNR, sedangkan untuk output tetap SNR gain ini merupakan mengurangi bit-rate deskripsi
SNR, sedangkan untuk output tetap SNR gain ini merupakan mengurangi bit-rate deskripsi
tion. Kami mencatat bahwa keuntungan prediksi untuk prediksi yang optimal selalu lebih besar
dari satu untuk setiap nilai korelasi sinyal R, (0) seperti yang digunakan dalam Persamaan (I3.50b). Di
sisi lain, keuntungan prediksi lebih besar dari satu untuk unity- nonoptimum
keuntungan, satu-tap prediktor, hanya jika korelasi sinyal melebihi 0,5 seperti yang digunakan dalam luas-
tion (13.47b)