3. Pernyataan Soal
Ilmu pendidik dan Spesialis percaya bahwa ilmu mengajar harus dibagi menjadi dua bagian:. (Materi dan metode)
Yang pertama meliputi fakta-fakta, konsep-konsep, hukum dan teori-teori, sedangkan bagian kedua mencakup berpikir ilmiah,
berpikir kritis dan proses ilmiah. Secara umum, guru mengevaluasi bagian pertama dan mengabaikan kedua karena
mereka merasa bahwa mengajarkan keterampilan berpikir dan proses sains adalah buang-buang waktu dan usaha. Menurut Mekar
taksonomi, tujuan pendidikan dibagi menjadi tiga "domain": kognitif, afektif dan psikomotorik. Di
sekolah Palestina, guru sains fokus pada output kognitif daripada output lain seperti yang berkaitan
dengan domain yang efektif yang meliputi siswa sikap terhadap ilmu pengetahuan. Di Palestina, siswa sekolah menengah untuk
pengetahuan proses ilmiah dan sikap mereka terhadap ilmu pengetahuan belum pernah dipelajari. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengevaluasi keterampilan proses sains dan sikap terhadap ilmu pengetahuan di kalangan siswa sekolah menengah.
4. Tujuan dari Studi
Penelitian ini meneliti keterampilan proses sains dan sikap terhadap ilmu pengetahuan di kalangan menengah Palestina
siswa sekolah di kota-kota dan desa-desa dari kabupaten Tulkarm, Palestina. Data ini digunakan untuk menentukan apakah
ada perbedaan yang signifikan dalam keterampilan proses sains dan sikap terhadap ilmu pengetahuan bagi siswa karena jenis kelamin dan
tempat tinggal. Selain itu, menganalisis hubungan antara keterampilan proses sains dan sikap terhadap ilmu pengetahuan.
5. Pertanyaan penelitian
ini pertanyaan penelitian berikut ditanya:
1. Sejauh mana adalah siswa sekolah menengah tingkat pengetahuan Palestina keterampilan proses sains?
2. Apakah ada perbedaan tingkat pengetahuan Palestina sekunder siswa sekolah keterampilan proses sains karena
gender?
3. Apakah ada perbedaan tingkat pengetahuan Palestina sekunder siswa sekolah keterampilan proses sains karena
untuk tinggal?
4. Sejauh mana adalah siswa sekolah menengah Palestina sikap tingkat terhadap ilmu?
5. Apakah ada perbedaan siswa sekolah menengah Palestina sikap tingkat menuju ilmu karena gender?
6. Apakah ada perbedaan siswa sekolah menengah Palestina sikap tingkat menuju ilmu karena tinggal?
7. Apakah ada hubungan yang ada antara tingkat Palestina sekunder siswa sekolah pengetahuan ilmu
keterampilan proses dan sikap mereka terhadap ilmu?
6. Metodologi
Desain penelitian ini dikembangkan dalam tradisi penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam
studi untuk (a) mengevaluasi keterampilan proses sains dan sikap mereka terhadap ilmu antara pertama siswa kelas menengah,
(b) meneliti efek dari gender dan tinggal pada variabel dependen, dan (c) menguji hubungan antara
keterampilan proses sains dan sikap terhadap ilmu pengetahuan di kalangan Pertama kelas siswa sekunder.
6.1 Populasi dan Sampel Studi
Populasi penelitian terdiri dari semua siswa kelas pertama sekunder di Kabupaten Tulkarm, Palestina; ini
siswa 17 - tahun. Sebuah sampel acak bertingkat dari 159 siswa (72 laki-laki dan 87 perempuan) terpilih (20%
www.sciedu.ca/wje World Journal of Pendidikan Vol 5, No. 1;. 2015
Diterbitkan oleh Sciedu Tekan 16 ISSN 1925-0746 E- ISSN 1925-0754
dari populasi) untuk penelitian ini dari kota dan desa. Semua siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini dipilih
dari aliran ilmiah. Sampel ini dinilai mewakili karakteristik populasi sasaran. Ini
karakteristik (jenis kelamin dan tempat tinggal) dari sampel ditunjukkan pada Tabel 1.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
