Thus, based on the criteria, the le

Thus, based on the criteria, the learning tool is practical if the percentage of each practicality aspect is > 75 %. Effectiveness is measured from students’ activities during study and their study results. The learning tool is effective if more than 70% of the students are able to reach the Minimum Passing Criterion (Kriteria Ketuntasan Minimal, abbreviated KKM) and the students’ positive activities are increased. The dissemination stage is done by implementing the learning tool to other selected subjects. This is done to make sure that the context-based mathematics learning tools is indeed practical and effective. To make it moreunderstandable, the development methods are presented in chart form in Figure 1 below.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dengan demikian, berdasarkan kriteria, alat pembelajaran ini praktis jika persentase setiap aspek kepraktisan > 75%. Efektivitas diukur dari kegiatan mahasiswa selama studi dan hasil studi mereka. Alat belajar efektif jika lebih dari 70% siswa dapat mencapai Minimum melewati kriteria (Kriteria Ketuntasan Minimal, disingkat KKM) dan kegiatan mahasiswa yang positif yang meningkat. Tahap penyebaran dilakukan dengan menerapkan alat belajar mata pelajaran lain yang dipilih. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa matematika berbasis konteks alat belajar memang praktis dan efektif. Untuk membuatnya moreunderstandable, metode pengembangan disajikan dalam bentuk bagan di gambar 1 di bawah ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dengan demikian, berdasarkan kriteria, alat pembelajaran praktis jika persentase masing-masing aspek kepraktisan adalah> 75%. Efektivitas diukur dari kegiatan siswa selama belajar dan hasil studi mereka. Alat belajar efektif jika lebih dari 70% dari siswa yang mampu mencapai Passing Kriteria Minimum (Kriteria Ketuntasan Minimal, disingkat KKM) dan kegiatan positif siswa meningkat. Tahap sosialisasi dilakukan dengan menerapkan alat pembelajaran untuk mata pelajaran yang dipilih lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa matematika berbasis konteks alat belajar memang praktis dan efektif. Untuk membuatnya moreunderstandable, metode pengembangan disajikan dalam bentuk grafik pada Gambar 1 di bawah ini.