Wheatgrass – A boon for thalassemia

Wheatgrass – A boon for thalassemia patients
The pH factor of human blood is 7.4 and the pH factor of wheatgrass juice is also 7.4, which is why it is quickly absorbed into blood. Wheatgrass is an effective alternative to blood transfusion. Wheatgrass has the potential to increase the hemoglobin (Hb) levels, increase the interval between blood transfusions, and decrease the amount of total blood transfused in thalassemia Major and intermediate Patients [35, 36]. Wheatgrass sprout extract has been tested for its ability to induce fetal hemoglobin (HbF) production using advanced DNA technology. A rapid 3-5-fold increase has been observed which is "significantly greater than any of the pharmaceutical inducers available‖. The use of wheatgrass extract may eventually result in an improved quality of life for thalassemics [37]. A pilot study showed that when 100 ml of wheatgrass juice, extracted daily from a 5-6‖ tall plant, fed to human beings for up to 6 months, was given to 38 thalassemic children, and had beneficial effect on transfusion requirements in 50% patients of B-thalassemia major. A recent study quoted that wheatgrass tablets, when taken in different numbers in different age groups, showed significant results. 2-3, 6, 8 tablets/day, in divided doses, were given to 40 thalassemia major children aged 1-3 years, 4-8 yrs and 8 or more years respectively. Regular dosage resulted in increased Hb levels, increased interval between blood transfusions, and decreased amount of blood transfused.
Wheatgrass extract has been effective in reducing activity of ulcerative colitis, and some forms of genetic blood diseases including anemia [38]. Treatment with regenerating green wheatgrass juice is associated with significant reduction in the overall disease activity, and in the severity of rectal bleeding [4]. Animals with low red blood cell counts, when given wheatgrass, had a healthy blood count level within five days. Wheatgrass juice is an effective iron chelator, and its use in reducing serum ferritin should be encouraged in myelodysplastic syndrome and other diseases where repeated blood transfusion is required [39]. Wheatgrass juice is also a complete protein source. Proteins are responsible for an array of diverse functions throughout the body ranging from cell renewal and building of hormones, to the repairing of muscles, blood, and organs [34].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Wheatgrass – keuntungan bagi pasien talasemiaFaktor pH darah manusia 7,4 dan faktor pH jus wheatgrass juga 7,4, itulah sebabnya cepat diserap ke dalam darah. Wheatgrass adalah alternatif yang efektif untuk transfusi darah. Wheatgrass memiliki potensi untuk meningkatkan kadar haemoglobin (Hb), meningkatkan interval antara transfusi darah, dan mengurangi jumlah total darah pada Talasemia Mayor dan menengah pasien [35, 36]. Wheatgrass tunas ekstrak telah diuji kemampuannya untuk merangsang produksi hemoglobin janin (HbF) yang menggunakan teknologi DNA. 3-5-kali lipat peningkatan pesat telah diamati yang merupakan "secara signifikan lebih besar daripada salah satu available‖ farmasi inducers. Penggunaan ekstrak wheatgrass dapat akhirnya mengakibatkan-peningkatan kualitas hidup untuk thalassemics [37]. Pilot studi menunjukkan bahwa ketika 100 ml jus wheatgrass, diekstrak setiap hari dari tanaman tinggi 5-6‖, diberi makan kepada manusia hingga 6 bulan, diberikan kepada anak-anak thalassemic 38, dan memiliki efek menguntungkan pada kebutuhan transfusi pada 50% pasien dari B-thalassemia utama. Sebuah studi terbaru dikutip bahwa wheatgrass tablet, ketika diambil dalam jumlah yang berbeda dalam kelompok usia yang berbeda, menunjukkan hasil yang signifikan. 2-3, 6, 8 Tablet/hari, dalam dosis terbagi, diberikan kepada 40 talasemia utama anak umur 1-3 tahun, 4-8 thn dan 8 atau lebih tahun masing-masing. Dosis teratur mengakibatkan peningkatan kadar Hb, peningkatan interval antara transfusi darah, dan penurunan jumlah darah transfusi.Wheatgrass ekstrak telah efektif dalam mengurangi kegiatan kolitis ulseratif, dan beberapa bentuk penyakit genetik darah termasuk anemia [38]. Pengobatan dengan regenerasi hijau wheatgrass jus dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam aktivitas penyakit secara keseluruhan, dan dalam tingkat keparahan perdarahan rektal [4]. Hewan dengan jumlah sel darah merah yang rendah, ketika diberi wheatgrass, memiliki tingkat sehat hitung darah dalam waktu lima hari. Jus Wheatgrass efektif besi chelator, dan penggunaannya dalam mengurangi feritin serum harus didorong di myelodysplastic sindrom dan penyakit lainnya yang mana berulang transfusi darah yang diperlukan [39]. Wheatgrass jus juga merupakan sumber protein yang lengkap. Protein bertanggung jawab array beragam fungsi seluruh tubuh mulai dari pembaharuan sel dan membangun hormon, untuk memperbaiki otot, darah dan organ [34].