B. Correlating Particle Velocities

B. Correlating Particle Velocities to Vessel Rotation Rate
and Radius
In order to determine particle velocities, an empirical approach is taken. A digital
video camera was used to record the positions of individual particles on the flowing
surface in clear acrylic, rotating cylinders of 6.3-, 9.5-, 14.5-, and 24.8-cm diameter
filled to 50% of capacity. Experiments were performed using nearly
monodisperse 1.6-mm glass beads (Jaygo, Inc.) dyed for visualization. The displacement
of particles from one frame to the next was converted into velocities.
To calculate velocity, only the motion down the flowing layer was used, and all
cross-stream (i.e., dispersive) motion was ignored. Figure 1 shows an example of
the data obtained from a typical experiment. Moving top to bottom in the rotating
cylinder is equivalent to moving left to right on this graph (see Ref. 19 for details).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

B. mengkorelasikan partikel kecepatan kapal rotasi TARIFdan RadiusUntuk menentukan kecepatan partikel, pendekatan empiris diambil. Digitalkamera video digunakan untuk merekam posisi individu partikel pada mengalirpermukaan dalam acrylic bening, berputar silinder 6.3, 9.5, 14,5-, dan diameter 24.8-cmpenuh untuk 50% dari kapasitas. Percobaan yang dilakukan menggunakan hampirmonodisperse manik-manik kaca 1.6-mm (Jaygo, Inc) dicelup untuk visualisasi. Perpindahanpartikel dari satu frame ke yang berikutnya diubah menjadi kecepatan.Untuk menghitung kecepatan, hanya gerakan kebawah lapisan mengalir digunakan, dan semuaSalib-stream (yaitu, sinar-x dispersif) gerak diabaikan. Gambar 1 menunjukkan contohdata yang Diperoleh dari percobaan yang khas. Bergerak atas ke bawah dalam berputarsilinder setara dengan bergerak kiri ke kanan pada grafik ini (Lihat Ref. 19 untuk rincian).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

B. menghubungkan Partikel Kecepatan yang ke Vessel Rotasi Tingkat
dan Radius
Untuk menentukan kecepatan partikel, pendekatan empiris diambil. Sebuah digital
kamera video yang digunakan untuk merekam posisi partikel individu pada mengalir
permukaan akrilik yang jelas, memutar silinder dari 6.3-, diameter 9.5-, 14.5-, dan 24,8 cm
diisi sampai 50% dari kapasitas. Percobaan dilakukan dengan menggunakan hampir
monodisperse 1.6-mm manik-manik kaca (Jaygo, Inc.) dicelup untuk visualisasi. Perpindahan
partikel dari satu frame ke yang berikutnya dikonversi menjadi kecepatan.
Untuk menghitung kecepatan, hanya gerakan bawah lapisan mengalir digunakan, dan semua
lintas-aliran (yaitu, tebar) gerak diabaikan. Gambar 1 menunjukkan contoh
data yang diperoleh dari percobaan yang khas. Pindah atas ke bawah dalam berputar
silinder setara dengan bergerak kiri ke kanan pada grafik ini (lihat Ref. 19 untuk rincian).