[Wilhelm: The effects of a Divine P

[Wilhelm: The effects of a Divine Protection becomes stronger, when the owner of the Divine Protection is near. When “Death God”‘s owner approaches, the wounds they inflicted will open]

[Subaru: Then that means… the person who inflicted your wound long ago… is near…]

[Wilhelm: The one who wounded my left shoulder… Is the Previous-Generation Sword Saint]

Listening to Wilhelm, Subaru’s breathing stopped.

Gazing into Wilhelm’s eyes, he saw the frozen glitters of emotion.

[Wilhelm: Thearesia van Astrea. The wound dealt by my wife has re-opened. In order to find out why, I must continue to pursue the Witch Cult…]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

[Wilhelm: efek perlindungan ilahi yang menjadi lebih kuat, ketika pemilik perlindungan ilahi adalah dekat. Ketika mendekati pemilik "Kematian Tuhan", luka-luka mereka mengakibatkan akan membuka][Subaru: maka itu berarti... orang yang ditimbulkan luka Anda lama... ini dekat...][Wilhelm: orang yang terluka bahu kiri... Adalah Santo pedang generasi sebelumnya]Mendengarkan Wilhelm, Subaru's pernapasan berhenti.Menatap ke mata Wilhelm's, dia melihat gemerlap beku emosi.[Wilhelm: Thearesia van Astrea. Luka yang ditangani oleh istri saya telah dibuka kembali. Untuk mengetahui mengapa, aku harus terus mengejar kultus penyihir...]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

[Wilhelm: Efek dari Perlindungan Ilahi menjadi lebih kuat, ketika pemilik Perlindungan Ilahi dekat. Ketika "Kematian Tuhan" 's pendekatan pemilik, luka mereka dijatuhkan akan membuka]

[Subaru: Itu berarti ... orang yang ditimbulkan luka Anda lama ... yang dekat ...]

[Wilhelm: Orang yang terluka bahu kiri saya ... Apakah Sebelumnya-Generation Sword Saint]

. Mendengarkan Wilhelm, pernapasan Subaru berhenti

menatap mata Wilhelm, ia melihat gemerlap beku emosi.

[Wilhelm: Thearesia van Astrea. Luka ditangani oleh istri saya telah kembali dibuka. Dalam rangka untuk mencari tahu mengapa, saya harus terus mengejar Cult penyihir ...]