Introducing the Internet to the gen

Introducing the Internet to the general public changes a regime’s ability to use physical power (or the threat of it) very little. Its introduction can, however, greatly affect a regime’s persuasive power, based on information control or on the promise of material benefits. Changesn in technology, such as the printing press, radio, TV, telephones, and fax machines, which allow control over information to seep to the people, can increase the difficulty of shaping public opinion through a consistent barrage of propaganda and an intolerance of alternative viewpoints. In a networked society, those hostile to a regime can acquire new capabilities because the Internet allows anonymous, fast, borderless, and relatively inexpensive communication. Academics can post critical articles and dissidents can organize. Curious Internet users may more readily uncover news about events in their own country on the Web. Virtual public spaces where many can communicate simultaneously can also be politically significant in a one-party state.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Memperkenalkan Internet umum perubahan rezim kemampuan untuk menggunakan kekuatan fisik (atau ancaman itu) sangat sedikit. Pengenalan dapat, namun, sangat mempengaruhi kekuatan persuasif rezim, didasarkan pada pengendalian informasi atau pada janji keuntungan materi. Changesn teknologi, seperti media cetak, radio, TV, telepon, dan mesin fax, yang memungkinkan kontrol atas informasi yang meresap kepada orang-orang, dapat meningkatkan kesulitan dalam membentuk opini publik melalui berondongan konsisten propaganda dan intoleransi sudut pandang alternatif. Dalam jaringan masyarakat, mereka yang bermusuhan dengan rezim yang dapat memperoleh kemampuan baru karena Internet memungkinkan komunikasi anonim, cepat, tanpa batas, dan relatif murah. Akademisi dapat memposting artikel kritik dan pembangkang dapat mengatur. Penasaran pengguna Internet dapat lebih mudah menemukan berita tentang peristiwa-peristiwa di negara mereka sendiri di Web. Virtual ruang publik yang mana banyak dapat berkomunikasi secara bersamaan juga dapat secara signifikan dalam negara satu partai.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Memperkenalkan Internet untuk masyarakat umum perubahan kemampuan rezim untuk menggunakan kekuatan fisik (atau ancaman itu) sangat sedikit. diperkenalkan bisa, bagaimanapun, sangat mempengaruhi kekuatan persuasif sebuah rezim, berdasarkan kontrol informasi atau janji keuntungan material. Changesn dalam teknologi, seperti mesin cetak, radio, TV, telepon, dan mesin faks, yang memungkinkan kontrol atas informasi meresap ke orang, dapat meningkatkan kesulitan membentuk opini publik melalui rentetan konsisten propaganda dan intoleransi alternatif sudut pandang. Dalam masyarakat jaringan, mereka memusuhi rezim dapat memperoleh kemampuan baru karena internet memungkinkan anonim, cepat, tanpa batas, dan komunikasi relatif murah. Akademisi dapat mengirim artikel kritis dan pembangkang dapat mengatur. pengguna internet penasaran mungkin lebih mudah mengungkap berita tentang peristiwa di negara mereka sendiri di Web. Virtual ruang publik di mana banyak dapat berkomunikasi secara bersamaan juga dapat politis yang signifikan dalam negara satu partai.