quantity—100 instead of 80. The com

quantity—100 instead of 80. The competitive market gets the quantity of the polluting
good wrong because one key component of the marginal social cost—the marginal
damage to the environment—is external to the participants in the polluting-good
market. No market participant has to pay for the environmental damage being generated,
so no participant takes it into account. Hence, there is an externality problem.
When a good has a negative externality , the market generates too much of the good.
What can be done to reduce the quantity of gasoline from 100 gallons to the socially
optimal quantity of 80? Levy the right tax—a tax T equal to the damage per gallon
$1.00—as shown in Figure 2.3. The effect of a $1.00 tax per gallon would be to shift
up the supply curve by $1.00 because the tax would increase the marginal private cost
sellers have to pay by $1.00. With a tax equal to the marginal damage, the new MPC_
equals the MSC, and the new supply curve S_ (MPC_) coincides with the marginal social
cost (MSC) curve. The market would therefore move to the intersection of the D curve
with the new S _ curve, so the quantity of gasoline generated by the market would fall
from 100 to 80 gallons.
Levying a tax equal to the environmental damage—$1.00 per gallon—internalizes
the externality. Previously, the damage gasoline use was inflicting on the environment
was external to market participants because they did not have to pay for it. By levying a
tax equal to the marginal damage, the government makes the environmental cost internal
to the market participants. For this reason, a tax levied to internalize an externality
is called a corrective tax. Its purpose is not to raise revenue but to correct the market.
It is sometimes called a Pigouvian tax , after the British economist Arthur Pigou who
proposed it for this purpose nearly a century ago.
If the tax T is set equal to the marginal damage MD, the reduction in the polluting
good—gasoline—from 100 to 80 gallons—confers a net benefit on society. It is useful
to divide this net benefit into two parts, which can be seen in Figure 2.4. The first part
is the gross benefit from the reduction in environmental damage; each unit that is cut
avoids a marginal damage of $1.00, the vertical distance MD between the MSC curve
and the MPC curve. Adding up the gross benefit over all units cut gives the area HIJK ;
the area of HIJK equals $1.00 _ 20 _ $20.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kuantitas-100 daripada 80. Pasar kompetitif mendapat jumlah mencemaribaik salah karena salah satu komponen kunci dari biaya sosial marjinal — marjinalkerusakan lingkungan — eksternal kepada peserta yang mencemari-baikpasar. Peserta pasar tidak harus membayar untuk kerusakan lingkungan yang dihasilkan,Jadi peserta tidak memperhitungkan itu. Oleh karena itu, ada masalah eksternalitas.Ketika yang baik memiliki eksternalitas negatif, pasar menghasilkan terlalu banyak yang baik.Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah bensin dari 100 galon untuk sosialoptimal kuantitas 80? Pungutan Pajak benar — sama pajak T kerusakan per galon$1,00 — seperti ditunjukkan pada gambar 2.3. Efek dari pajak $1,00 per galon akan bergesernaik kurva pasokan sebesar $1,00 karena pajak akan meningkatkan biaya marjinal pribadiPenjual harus membayar $1.00. Dengan pajak sama dengan kerusakan marjinal, MPC_ barusama dengan MSC, dan kurva pasokan baru S_ (MPC_) bertepatan dengan sosial marjinalkurva biaya (MSC). Pasar karena itu akan pindah ke persimpangan kurva Ddengan kurva _ S baru, sehingga jumlah bensin yang dihasilkan oleh pasar akan jatuhdari 100 galon 80.Pengadaan pajak yang sama dengan kerusakan lingkungan-$1,00 per galon — internalizeseksternalitas. Sebelumnya, menggunakan bensin kerusakan menimbulkan pada lingkunganadalah eksternal untuk peserta pasar karena mereka tidak harus membayar untuk itu. Oleh pengadaanpajak sama dengan kerusakan marjinal, pemerintah membuat biaya lingkungan internalkepada para peserta pasar. Untuk alasan ini, pajak yang berlaku untuk menginternalisasi eksternalitasdisebut pajak korektif. Tujuannya adalah untuk tidak meningkatkan pendapatan, tetapi untuk memperbaiki pasar.Kadang-kadang disebut Pigouvian pajak, setelah ekonom Inggris Arthur Pigou yangdiusulkan untuk tujuan ini hampir satu abad yang lalu.Jika pajak T disetel sama dengan kerusakan marjinal MD, pengurangan polusibaik — bensin — dari 100 galon 80 — menganugerahkan keuntungan bersih pada masyarakat. Hal ini bergunamembagi keuntungan bersih ini menjadi dua bagian, yang dapat dilihat pada gambar 2.4. Bagian pertamaadalah manfaat kotor dari pengurangan dalam kerusakan lingkungan; setiap unit yang dipotongmenghindari kerusakan marjinal $ 1,00, jarak vertikal MD antara kurva MSCdan kurva MPC. Menambahkan manfaat bruto atas semua unit dipotong memberikan daerah HIJK;daerah HIJK sama dengan $1,00 _ _ 20 $20.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

kuantitas-100 bukannya 80. pasar yang kompetitif mendapatkan kuantitas polusi
baik salah karena salah satu komponen kunci dari marginal cost-sosial marginal
kerusakan lingkungan-berada di luar peserta dalam polusi-baik
pasar. Tidak ada pelaku pasar harus membayar untuk kerusakan lingkungan yang dihasilkan,
sehingga tidak ada peserta membawanya ke rekening. Oleh karena itu, ada masalah eksternalitas.
Ketika yang baik memiliki eksternalitas negatif, pasar menghasilkan terlalu banyak baik.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah bensin dari 100 galon ke sosial
kuantitas optimal 80? Memungut pajak-T pajak hak yang sama untuk kerusakan per galon
$ 1,00-seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3. Pengaruh pajak $ 1,00 per galon akan bergeser
ke atas kurva penawaran sebesar $ 1,00 karena pajak akan meningkatkan biaya pribadi marjinal
penjual harus membayar sebesar $ 1,00. Dengan pajak sama dengan kerusakan marjinal, MPC_ baru
sama MSC, dan kurva penawaran baru s_ (MPC_) bertepatan dengan marginal sosial
biaya (MSC) kurva. Pasar karena itu akan pindah ke persimpangan kurva D
dengan S baru _ kurva, sehingga jumlah bensin yang dihasilkan oleh pasar akan jatuh
100-80 galon.
Pengadaan pajak sama dengan kerusakan- lingkungan $ 1,00 per galon-menginternalisasi
eksternalitas. Sebelumnya, penggunaan kerusakan bensin menimbulkan lingkungan
yang eksternal untuk memasarkan peserta karena mereka tidak harus membayar untuk itu. Dengan memungut
pajak sama dengan kerusakan marjinal, pemerintah membuat biaya lingkungan internal yang
ke pelaku pasar. Untuk alasan ini, pajak yang dipungut untuk menginternalisasi eksternalitas
disebut pajak korektif. Tujuannya bukan untuk meningkatkan pendapatan, tetapi untuk memperbaiki pasar.
Hal ini kadang-kadang disebut pajak Pigouvian, setelah ekonom Inggris Arthur Pigou yang
diusulkan untuk tujuan ini hampir satu abad yang lalu.
Jika T pajak diatur sama dengan kerusakan marjinal MD , pengurangan polusi
baik-bensin-100-80 galon-menganugerahkan keuntungan bersih pada masyarakat. Hal ini berguna
untuk membagi keuntungan bersih ini menjadi dua bagian, yang dapat dilihat pada Gambar 2.4. Bagian pertama
adalah manfaat kotor dari pengurangan kerusakan lingkungan; setiap unit yang dipotong
menghindari kerusakan marjinal $ 1,00, MD jarak vertikal antara kurva MSC
dan kurva MPC. Menambahkan manfaat bruto atas semua unit cut memberikan HIJK daerah,
daerah HIJK sama $ 1,00 _ 20 _ $ 20.