Statistical analysisPrestudy estima

Statistical analysis
Prestudy estimates suggested that at least 200 allocated patients would be necessary to confirm a 10–15 per cent difference in treatment efficacy and complications between study and control patients at 80 per cent power with a 5 per cent significance level. The χ2 test was used to check for differences between proportions. student’s t test or ANOVA was used for comparisons of continuous variables between groups. P < 0•050 was considered significant in two-tailed tests. Analyses were primarily made by intention to treat and secondarily per protocol. SPSSversion 15•0 software (SPSS, Chicago, Illinois, USA) was used for the statistical calculations. This study was approved by the Committee of Ethics at the University of Gothenburg (172-05).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Analisis statistik perkiraan ratanya menyarankan bahwa sedikitnya 200 pasien yang dialokasikan akan diperlukan untuk mengkonfirmasi perbedaan 10-15 persen dalam keberhasilan pengobatan dan komplikasi antara pasien studi dan kontrol pada 80 persen per kekuasaan dengan 5 per tingkat signifikansi persen. uji χ2 digunakan untuk memeriksa perbedaan antara proporsi.uji t student atau anova digunakan untuk perbandingan variabel kontinu antara kelompok. p <0 • 050 dianggap signifikan dalam tes dua sisi. Analisis tersebut terutama dilakukan oleh niat untuk mengobati dan sekunder per protokol. spss   versi 15 • 0 software (SPSS, chicago, illinois, usa) digunakan untuk perhitungan statistik.Penelitian ini telah disetujui oleh komite etika di Universitas gothenburg (172-05).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Analisis Statistik
Prestudy perkiraan menyarankan bahwa pasien dialokasikan setidaknya 200 akan diperlukan untuk mengkonfirmasi 10-15 persen perbedaan dalam efektivitas pengobatan dan komplikasi antara pasien studi dan kontrol di 80 persen kekuatan dengan tingkat kepentingan 5 persen. Tes χ2 digunakan untuk memeriksa perbedaan antara proporsi. siswa t tes atau ANOVA digunakan untuk perbandingan terus-menerus variabel antara kelompok. P < 0•050 dianggap signifikan dalam tes dua-ekor. Analisis terutama dibuat oleh niat untuk mengobati dan sekunder per protokol. Perangkat lunak 15•0 spssVersion (SPSS, Chicago, Illinois, USA) digunakan untuk perhitungan Statistik. Studi ini telah disetujui oleh Komite etik di Universitas Gothenburg (172-05).